Berita Bali
3 Paus Terdampar dalam Seminggu, Dosen FKH Unud Sebut Terkait Cuaca Buruk Akibat Intervensi Manusia
Sepekan belakangan, warga Bali dihebohkan dengan penemuan paus terdampar di sejumlah pantai di Bali.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Foto istimewa PSDKP Jembrana
Suasana saat paus jenis sperma ditemukan terdampar di Pantai Yeh Leh, wilayah Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Sabtu 8 April 2023.
Namun, demi peneguhan diagnosis diperlukan pemeriksaan lanjutan melalui laboratorium yang memakan waktu hingga satu minggu.
“Nekropsi nika (itu) hasilnya bisa cepat, langsung setelah nekropsi. Tapi, untuk peneguhan diagnosis diperlukan pemeriksaan lanjutan (lab). Saat nekropsi biasanya diambil berbagai jenis sampel jaringan tubuh paus.”
“Untuk pemeriksaan lab, bisanya diperlukan waktu sekitar 1 minggu,” pungkas Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Drh. Ida Bagus Windia Adnyana, Ph.D. (*)
Tags
FKH Unud
paus terdampar
cuaca buruk
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
Berita Bali
TRIBUN-BALI.COM
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.