Berita Jembrana
Paguyuban Warga Pasar Umum Negara Mesadu ke Dewan, Keluhkan Soal Rencana Revitalisasi Pasar
Puluhan warga yang tergabung dalam paguyuban pedagang pasar umum negara bernama Paguyuban Sanji Merta mendatangi Kantor DPRD Jembrana
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Seharusnya, pemerintah melakukan sosialisasi terlebih dahulu, baru menerbitkan surat tersebut ke pedagang sehingga jelas.
"Kami belum tahu (tempat-tempat relokasi)," tandasnya.
Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi mengatakan, puluhan warga pasar umum negara yang tergabung dalam paguyuban tersebut menyampaikan aspirasinya terkait revitalisasi. Sejatinya, anggaran program dan kegiatan sudah masuk atau terpasang dalam APBD Jembrana.
"Menurut mereka, belum ada sosialisasi dari pemerintah mengenai rencana revitalisasi ini terhadap warga pasar. Sehingga, muncul berbagai macam pendapat serta kekhawatiran dari mereka," kata Sri Sutharmi saat dijumpai.
Politikus asal Desa Yeh Embang ini menegaskan, secara umum warga pasar ini tidak menolak rencana revitalisasi ini. Nanun lebih ke keinginan duduk bersama untuk membahas rencana perombakan besar-besaran pasar umum negara ini. Mulai dari model yang akan dibangun serta konsepnya.
Apalagi mereka khawatir dengan kondisi pasar yang menjadi sepi setelah dilakukan revitalisasi dengan konsep bangunan bertingkat atau berlantai.
"Dari hasil aspirasi ini akan kita tindaklanjuti dengan rapat kerja dengan OPD terkait. Karena selama ini, secara resmi atau kelembagaan belum pernah membahas rencana revitalisasi ini. Sehingga kita belum mengetahui model, bentuk, target dan lainnya," ungkapnya.
Selanjutnya, kata dia, tentunya para warga pasar ini akan dipertemukan dengan ekskutif selaku eksekutor program revitalisasi pasar ini.
Tujuannya agar pembangunan di Kabupaten Jembrana yang nantinya juha berdampak kepada perputaran ekonomi dan kemajuan daerah akan berjalan dengan baik.
"Intinya kan ingin meningkatkan perputaran ekonomi dengan membangun pasar yang lebih bersih dan modern," tandasnya.
Bagaimana dengan relokasi pedagang, perempuan yang juga menjabat sebagai Sekretaris PDIP Jembrana ini mengakui ada masuk dan keluhan pedagang ke pihaknya.
Pedagang menilai relokasi ke Lapangan Dauhwaru harus dilakukan kajian lebih detail. Mengingat lokasi tersebut berdekatan dengan Pasar Jembrana.
"Kita bakal bahas dulu secara resmi agar mengetahui secara gamblang. Namun, selama ini OPD sudag sempat menayangkan video terkait rencana revitalisasi pasar ini, tapi belum secara mendetail," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.