Berita Bali
Pelatihan Pengoperasian CT Scan Dual Source, RSUP Prof Ngoerah Bali Gandeng Siemens Helathineers
Pelatihan pengembangan kompetensi tenaga kesehatan RSUP Prof. Ngoerah dituangkan dalam kerja sama dengan Siemens Healthineers Indonesia.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebagai rumah sakit pusat rujukan, RSUP Prof. Ngoerah memiliki peran penting dalam menangani kasus kesehatan.
RSUP Prof. Ngoerah berperan untuk membantu menyelesaikan kasus-kasus kesehatan yang tidak bisa diselesaikan di fasilitas kesehatan sebelumnya.
Oleh karena itu, teknologi canggih kepada sarana dan pra sarana sangat diperlukan untuk penanganan kasus.
Pengembangan teknologi ini perlu dibarengi dengan pemberdayaan sumber daya manusia yang kompeten sehingga mampu mengoperasikan teknologi.
Baca juga: Kondisi Terkini Korban Ledakan di Kebo Iwa Utara Belum Stabil, Kini Ditangani di RSUP Prof. Ngoerah
I Wayan Sudana selaku Direktur Utama RSUP Prof. Ngoerah mengatakan, pengembangan kompetensi SDM menjadi komitmennya dalam menangani kasus kesehatan.
Hal ini dapat diwujudkan dengan pelatihan-pelatihan terkait mengoperasikan teknologi.
“Dari segi teknologi kami sudah memadai dengan beberapa peralatan teknologi yang canggih, salah satunya yaitu CT Scan Dual Source. Sementara untuk mengoptimalkan penggunaan alat canggih ini kami butuh orang yang bisa mengoperasikan sehingga perlu pelatihan,” kata I Wayan Sudana.
Pelatihan pengembangan kompetensi tenaga kesehatan ini kemudian dituangkan dalam kerja sama dengan Siemens Healthineers Indonesia.
Pelatihan pengoperasian CT Scan Dual Source ini melibatkan belasan tenaga kesehatan RSUP Prof. Ngoerah.
Pelatihan dilaksanakan di rumah sakit selama dua hari dimulai dari Jumat 14 April 2023.
Namun, tidak berakhir begitu saja, Sudana menuturkan pelatihan akan dilanjutkan secara berkelanjutan.
Tujuannya agar para tenaga kesehatan mampu berkembang setara dengan teknologinya dan juga mengasah keterampilan para tenaga kesehatan.
“Kami akan terus melakukan evaluasi dan terus melatih diri agar bisa menyesuaikan dengan teknologi. Selain itu juga mencegah, yang namanya keterampilan apabila tidak diasah dalam waktu yang lama akan membuat penurunan kualitas pelatihan,” ujarnya.
Dengan pengoperasian alat yang canggih secara maksimal tentunya dapat melahirkan kualitas layanan yang lebih baik dan dapat dirasakan oleh pasien atau pengguna jasa layanan kesehatan.
Alfred Fahringer, Country Head of Siemens Helathineers Indonesia kemudian menjelaskan CT Scan Dual Source mampu memberikan informasi pasien yang lebih luas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.