Berita Jembrana
Pengaman Jalur Alternatif Saat Pengalihan Arus Mudik di Gilimanuk, Tugas Khusus Pecalang dan Banser
Selain Polri, pengamanan juga melibatkan TNI, Pecalang hingga Banser. Pecalang dan Banser bertugas khusus untuk memonitor sekaligus mengamankan jalur
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Polres Jembrana menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung 2023, di Lapangan Pecangakan Jembrana, Senin (17/4/2023).
Total 215 personel disiapkan untuk menjaga keamanan, selama perayaan Idul Fitri dari 18 April hingga 1 Mei mendatang.
Polisi juga membangun empat pos pengamanan, satu pos pelayanan dan satu pos terpadu di Jembrana.
BPBD Jembrana juga membangun pos di Gilimanuk, dan menyiagakan petugas serta alat-alat untuk menangani bila terjadi bencana.
Baca juga: Salah Gunakan Izin Tinggal, Seorang WNA Ukraina Dideportasi karena Buka Jasa Massage di Bali
Baca juga: Ubud Tak Banyak Dapat Kue Lebaran, Wisdom Senang Menginap di Selatan, Gianyar Hanya Venue Kunjungan
Baca juga: Hong Kong Airlines Operasikan Lagi Rute ke Bali, Bandara Ngurah Rai Layani 28 Rute Internasional

"Kami harap berjalan aman dan lancar. Semua bersinergi untuk menciptakan mudik yang aman dan berkesan," demikian kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana.
Selain Polri, pengamanan juga melibatkan TNI, Pecalang hingga Banser. Pecalang dan Banser bertugas khusus untuk memonitor sekaligus mengamankan jalur alternatif pada saat pengalihan arus mudik di beberapa titik yang telah disiapkan.
Pembatasan lalu lintas kendaraan besar atau truk sumbu panjang sudah dilakukan mulai kemarin hingga 21 April. Untuk mengantisipasi timbulnya pelanggaran, ia telah menyediakan tiga kantong parkir di Rest Area Pekutatan, Terminal Negara hingga Parkir Kargo Gilimanuk.
Ramai di Malam Hari
Aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk serangkaian angkutan Lebaran 2023 terus meningkat. Keramaian terjadi pada malam hari dan melandai pada siang hari. Ribuan penumpang dengan kendaraan bertolak dari Bali menuju Jawa setiap harinya sejak beberapa hari belakangan ini. Puncak arus mudik diprediksi mulai besok atau saat cuti bersama.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Satpel Balai Pelaksanaan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, pada Minggu 16 April 2023 tercatat ada 30 armada yang beroperasi dengan jumlah 222 trip.
Dari aktivitas tersebut, ada 42.760 pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan yang telah meninggalkan Bali via pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang. Kendaraan terbanyak adalah roda dua yang tercatat sebanyak 6.892 unit.
Manajer Usaha PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi mengatakan, aktivitas di pelabuhan penyeberangan Gilimanuk mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. "Peningkatan memang terjadi. Peningkatan lebih dominan pada malam hari," kata Djumadi.
Secara umum mulai dari jumlah armada, trip, penumpang hingga jumlah kendaraan mengalami peningkatan dari tahun lalu pada periode yang sama. Tahun 2022 hanya mengoperasikan 28 kapal. Sedangkan saat ini 30 kapal.
Jadi ada kenaikan tujuh persen di tahun ini. "Sedangkan untuk jumlah penumpang tahun ini, naik sebanyak 61 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama," ungkapnya. (mpa)

mudik
Gilimanuk
pecalang
banser
jalur alternatif
Jembrana
Operasi Ketupat Agung 2023
Idul Fitri
keamanan
Sempat Sakit dengan Gejala Penurunan Nafsu Makan, 3 Ekor Ternak Warga Jembrana Bali Ditemukan Mati |
![]() |
---|
3 Ekor Ternak Warga Jembrana Ditemukan Mati, Sempat Sakit dengan Gejala Penurunan Nafsu Makan |
![]() |
---|
3 Ekor Ternak Warga Jembrana Mati dengan Gejala Penurunan Nafsu Makan dan Luka di Lubang Hidung |
![]() |
---|
KASUS Kekerasan Seg5ual Paling Tinggi, Tercatat Ada 21 Kasus Melibatkan Perempuan & Anak di Jembrana |
![]() |
---|
Tiga Ekor Ternak Warga Jembrana Ditemukan Mati, Dua Ekor Sapi dan Satu Ekor Kerbau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.