Berita Karangasem
Pencarian Suwitra Asal Desa Tianyar Karangasem Resmi Dihentikan! Sebelumnya Hilang di Perairan Kubu
Koordinator Pos SAR Kabupaten Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengungkapkan pencarian dihentikan sejak Jumat (12/5/2023) sore.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pencarian I Gede Suwitra, nelayan asal Br. Eka Adnyana, Desa Tianyar, Kec. Kubu, Karangasem, Bali, yang hilang di Perairan Kubu resmi dihentikan.
Mengingat petugas gabungan, terdiri dari SAR Karangasem, BPBD, Pol Air Karangasem, TNI, Bakamla, beserta Balawista tak menemukan target selama 7 hari pencarian.
Koordinator Pos SAR Kabupaten Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengungkapkan pencarian dihentikan sejak Jumat (12/5/2023) sore.
"Pencarian dihentikan seementara lantaran sudah 7 hari. Sesuai SOP dari Pos SAR, pencarian dilakukan selama 7 hari," kata I Gusti Ngurah Eka Widnyana, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: 2 Anak di Bawah Umur Resahkan Warga Sukawati, Aparat Kepolisian Segera Amankan!
Baca juga: Satpol PP Tabanan Sisir Penduduk Pendatang di Dauh Peken Tabanan Bali

Penutupan pencarian diketahui pihak keluarga.
Pencarian akan dilanjutkan kembali, jika ada informasi keberadaan bersangkutan.
Petugas hanya sebatas evakuasi. Pihaknya tetap koordinasi dengan petugas gabungan.
Petugas juga mengimbau ke nelayan untuk memberitahu, seandainya menemukan target saat melaut.
"Selama 7 hari selama operasi SAR tidak ada tanda target ditemukan. Selama proses pencarian, petugas sudah maksimal melakukan pencarian.
Kerahkan tim, kapal boat, rubber boat. Tapi kita tetap melaksankan pemantauan," tambah Gusti Eka, pejabat asal Klungkung.
Ditambahkan, selama 7 hari tim gabungan mlakukan pencarian hingga menyisir perairan di Buleleng, Tulamben, Amed, hingga tengah.
Di awal pencarian, cuaca tak bersahabat karena angin cukup kencang dan gelombang lumayan tinggi.
Yang bersangkutan belum ditemukan. Tanda - tanda keberadaan target belum diketahuinya.

Untuk diketahui, I Gede Suwitra, hilang disaat melaut, Sabtu (6/5/2023) pukul 05.30 Wita.
Bersangkutan dinyatakan hilang, setelah jukung yang digunakan dihantam gelombang di sekitar perairan Kubu.
Warga Karangasem Panik Sepeda Motor Vario Miliknya Dimaling, Pelaku Ternyata Kerabat Korban |
![]() |
---|
CAMPAK Infeksi 33 Anak di Karangasem, 2 Wilayah Masuk KLB, Kemenkes Catat 46 Wilayah di Indonesia |
![]() |
---|
CAMPAK Infeksi 33 Anak di Karangasem, 2 Wilayah Masuk KLB, Simak Berita Berikut Ini |
![]() |
---|
KLB Campak di Karangasem, Berikut Gejala dan Komplikasi Mematikan |
![]() |
---|
Kegiatan Bakti Indonesia 2025 di Karangasem Bali, Soroti Kasus Kanker Payudara dan Penyakit Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.