Berita Jembrana

514 Warga Jembrana Ikuti Program Kejar Paket, Angka Putus Sekolah di Gumi Makepung Tinggi

Ratusan warga Jembrana terdata putus sekolah dan mengikuti program kejar Pake B dan C.

Ilustrasi/pixabay.com
Ilustrasi putus sekolah - 514 Warga Jembrana Ikuti Program Kejar Paket, Angka Putus Sekolah di Gumi Makepung Tinggi 

Bahkan saat ini tidak ada terdata warga yang mengikuti program kejar paket A atau setara sekolah dasar.

Mereka yang mengikuti program paket ini tersebut di empat pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) resmi yang terdaftar di Departemen Pendidikan Nasional, tersebar di empat Kecamatan di Jembrana.


"Selain diselenggarakan oleh PKBM, Disdikpora Jembrana juga menyelenggarakan lewat Sekolah Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNFSKB)," ungkapnya.


Anom Saputra mengakui bahwa pihaknya sempat kesulitan untuk memberikan solusi ketika siswa yang putus sekolah terlalu lama dilaporkan oleh pihak sekolah.

Jika sekolah bergerak cepat melaporkan, beberapa solusi seperti mendatangi dan berkomunikasi dengan orangtua yang bersangkutan agar tetap melanjutkan sekolahnya.


"Ini yang sulit dikontrol (pelaporan terlalu lama). Jika saja dilaporkam dengan segera, kami pasti akan lakukan langkah misalnya dengan pendekatan kepada orang tua siswa yang putus sekolah."

"Orangtuanya dicari agar anaknya bisa melanjutkan sekolah lagi. Apabila tetap tidak melanjutkan sekolah, solusinya mengikuti Kejar Paket," tandasnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Putus Sekolah

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved