Berita Buleleng

Dispar Buleleng Petakan 4 Titik Masuk Wisata Lumba-lumba 

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, entry point atau titik masuk ini sudah didiskusikan bersama masing-masing

Tribun Bali/Putu Supartika
Lumba-lumba di Lovina Buleleng - Dinas Pariwisata Buleleng membuat empat titik masuk wisata lumba-lumba. Empat titik itu berada di kawasan Kecamatan Buleleng di antaranya di Pantai Penimbangan, Pantai Happy, Pantau Celuk Agung dan Pantai Lovina. Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, entry point atau titik masuk ini sudah didiskusikan bersama masing-masing kepala desa dan kelian adat yang ada di empat lokasi tersebut. Hasilnya, seluruh perangkat desa setuju dengan rencana tersebut. Ke depan pihaknya pun akan membentuk pengelola sekaligus pelatihan manajemen sehingga entry point ini nantinya dapat dikelola oleh masyarakat, BUMDes, dan perangkat desa setempat. 

TRIBUN-BALI.COM - Dinas Pariwisata Buleleng membuat empat titik masuk wisata lumba-lumba. Empat titik itu berada di kawasan Kecamatan Buleleng di antaranya di Pantai Penimbangan, Pantai Happy, Pantau Celuk Agung dan Pantai Lovina.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, entry point atau titik masuk ini sudah didiskusikan bersama masing-masing kepala desa dan kelian adat yang ada di empat lokasi tersebut.

Hasilnya, seluruh perangkat desa setuju dengan rencana tersebut. Ke depan pihaknya pun akan membentuk pengelola sekaligus pelatihan manajemen sehingga entry point ini nantinya dapat dikelola oleh masyarakat, BUMDes, dan perangkat desa setempat.

“Pengelola di empat pantai yang dibentuk nantinya juga akan bekerja sama juga dengan himpunan pramuwisata sebagai jembatan untuk anggota, masyarakat, dan pemerintah” ujar Dody dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Dispar Buleleng, Jumat (19/5).

Baca juga: Diduga Kompor Meledak, Ruko di Desa Menyali Buleleng Terbakar!

Baca juga: ETLE Baru Berlaku di 4 Kabupaten di Bali, Warga: Jangan Tilang Lokal Saja, Bule Juga!

Dispar Buleleng saat menggelar rapat koordinasi membahas terkait rencana pembuatan empat entry point wisata melihat lumba-lumba, Jumat (19/5).
Dispar Buleleng saat menggelar rapat koordinasi membahas terkait rencana pembuatan empat entry point wisata melihat lumba-lumba, Jumat (19/5). (Istimewa)

Dody menyebutkan, entry point ini akan menyasar wisatawan domestik yang sebagian besar berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang datang secara rombongan menggunakan bus.

Entry point itu akan dilengkapi dengan fasilitas toilet dan parkir luas. "Wisatawan yang datang dengan bus, akan diarahkan ke entry point ini. Sementara yang sifatnya individu bisa masuk lewat mana saja," katanya.

Ia menargetkan entry point dibuat pada akhir Mei ini. Sementara pada awal Juni, Tim Pemasaran Dispar Buleleng akan mempromosikan terobosan baru ini hingga di wilayah Jawa.

“Untuk harga tiket belum disepakati. Nanti pengelola di empat pantai tersebut yang akan membahas lagi bersama kami. Yang jelas harga tiketnya sama untuk ke empat lokasi," terangnya.

Dody menambahkan, pembuatan empat entry point ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Selain juga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar pantai. (rtu)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved