Berita Bali
Bali Tak Perlu Beras Impor! Kepala Distan Sebut Stok 18 Ribu Ton Masih Cukup
Stok beras di Bali masih tersedia 18 ribu ton dan gabah di petani sebanyak 7 ribu ton. Karena itu, Bali dianggap tidak memerlukan pasokan beras dari i
Yasin mengatakan, stok beras dalam negeri masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia hingga beberapa waktu ke depan. "Tanya yang mau (impor beras), kalau saya enggak. Beras (dalam negeri) kita kan banyak," ujar Yasin Limpo seusai membuka pelatihan petani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (23/5).
Ketimbang melakukan impor beras, Mentan memilih untuk menguatkan sektor pertanian dengan melatih para petani agar lebih siap menghadapi ancaman pangan akibat cuaca panas ekstrem. Kementan sudah melatih 13 juta petani dan PPL sebagai upaya dalam memastikan ketersedian pangan utamanya menghadapi cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus 2023.
"Dengan kesiapan komponen pertanian kita untuk bisa betul-betul memanfaatkan alam yang ada, dengan pengalaman dan teknologi yang ada, kita berharap El Nino bisa kita lewati dengan tidak membawa dampak buruk," kata Yasin.
Menurut Yasin, petani Indonesia sudah memiliki pengalaman melewati kekeringan akibat cuaca ekstrem. Namun, kekeringan bisa terkendali dengan mengendalikan debit air untuk pengairan pertanian. "El Nino ini bukan barang baru bagi petani Indonesia. Insya Allah dengan cara kita menghadapi El Nino dari 2015 yang paling tinggi, yang busuk tidak sampai 4 persen," ujar Yasin.
Namun, UNICEF juga memberi peringatan kepada negara-negara di dunia terkait ancaman kekeringan dan produksi pangan yang mengakibatkan 350 juta orang di dunia mengalami kelaparan. Peringatan cuaca panas ekstrem dari UNICEF juga tidak bisa dianggap remeh.
Yasin meminta pemerintah daerah untuk mengantisipasi ancaman fenomena El Nino di Indonesia.
"Lebih baik sense of crisis sehingga antisipasi seluruh bupati, camat, kepala desa benar-benar bekerja untuk mengejar (cadangan) air," sebut ujar Yasin.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkap peluang pemerintah untuk kembali melakukan impor beras dari luar negeri guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Peluang itu, menurut dia, akan diambil bila diperlukan. Terutama jika nantinya stok beras kurang karena terdampak fenomena El Nino.
"Ya (impor lagi), kalau diperlukan," ujar Zulkifli Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/5). Pria yang akrab disapa Zulhas itu pun mengungkapkan, dirinya sudah melaporkan soal potensi dampak El Nino kepada Presiden Joko Widodo. (kompas.com)
| Dari Bali Wamenkes Beber Kans Indonesia Memimpin Industri Vaksin Dunia, Tantangan Ada di Harga Jual |
|
|---|
| DPRD Bali Setujui Tambahan Penyertaan Modal Rp 900 Miliar untuk PKB di Klungkung, Ini Alasannya! |
|
|---|
| Tumbuhkan Semangat Baru, YKAI Bali Ajak Anak-Anak Berwisata ke Marine Safari Bali |
|
|---|
| DRIVER Wajib KTP dan Nopol Bali, Giri Prasta Ungkap Sanksi Bagi Pelanggar, Bakal Ada Sweeping? |
|
|---|
| SAH! Driver Pariwisata Wajib KTP Bali dan Plat DK, DPRD & Pemprov Sepakati Perda ASK Pariwisata ! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.