Kodim Gianyar Buka Jalan Desa Siangan-Suwat, Dulu Petani Harus Jalan Berkilometer untuk Bawa Pupuk

Kelian Banjar Selat, I Wayan Sutarya juga mengatakan hal demikian. Dia menegaskan, jalan ini sangat dibutuhkan oleh warga, terutama oleh petani. Terlebih lagi, 60 persen warga sangat menggantungkan hidup dari pertanian. 

"Jalan ini sangat dibutuhkan. Sebab banyak petani yang jarak dari rumah ke sawahnya sangat jauh. Dengan adanya jalan ini, membawa pupuk dan hasil panen jadi mudah. Dan untuk mencari air irigasi, dulu harus berjalan dua sampai tiga kilometer. Tapi sekarang bisa pakai motor. Sebelum ada jalan, petani juga sulit menjual padi," ujarnya. 

"Harapan saya, program jalan ini berjalan dengan baik. Dan setelah terbangun 100 persen bisa dimanfaatkan oleh petani. Jikapun ada pengembangan ke arah pariwisata, seperti jogging, itu kebijakan desa maupun adat," ujarnya.

Baca juga: Diduga Terburu-buru, Ketua Partai Buruh Gianyar Daftar Caleg Gunakan Sandal Sanglir

Dandim Gianyar, Letkol Inf Eka Wira Darmawan menjelaskan, sasaran membuka jalan usaha tani penghubung antara Banjar Selat ke Banjar Robban sejauh 1.390 meter.

Diawali dengan pembukaan lahan dan perabatan. Adapun lebarnya nanti selebar tiga meter. Selain membuat jalan, juga dilakukan pembuatan drainase dengan volume 132 meter3, Pembuatan gorong-gorong pipa beton tanpa tulangan dengan ukuran masing-masing panjang 24 meter dan diameter 30 centimeter, mencapai hasil.

"Adapun personil yang terlibat, sebanyak 130 orang. Target selesai 30 hari sejak dikerjakan 10 Mei 2023," ujar pria yang karib disapa King Sparco itu.

(*)