Berita Gianyar
Kodim Gianyar Buka Jalan Desa Siangan-Suwat, Dulu Petani Harus Jalan Berkilometer untuk Bawa Pupuk
Sejak program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang diselenggarakan Kodim 1616 Gianyar, di depan rumahnya kini telah terdapat jalan lebar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ni Made Rumiani (40) tersenyum ramah saat ditemui di rumahnya di kawasan persawahan di Banjar Selat, Desa Siangan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali, pada Rabu 24 Mei 2023.
Dia pun tak menyangka, kini orang sangat mudah mengakses rumahnya dari arah jalan banjar.
Dulu, untuk menuju ke rumahnya, harus berjalan kaki sejauh 100 meter, menapaki pematang sawah.
Baca juga: Petani Porang di Gianyar Kecele, Luas Tanam Menyusut Puluhan Hektare
Namun sejak program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang diselenggarakan Kodim 1616 Gianyar, di depan rumahnya kini telah terdapat jalan lebar, yang dibuat oleh anggota Kodim Gianyar.

Selain terdapat jalan yang bisa dilalui satu unit mobil, jalan itu juga mempermudah warga Banjar Selat menuju Banjar Roban, Desa Suwat atau sebaliknya.
Baca juga: Ganggu Kenyamanan Warga, Satpol PP Gianyar Tangkap Ular dan Monyet Liar
Namun manfaat pembukaan jalan ini tak hanya sampai di situ.
Tetapi, dengan adanya jalan ini, pertanian setempat pun akan lebih produktif.

Yakni, para petani langsung bisa menurunkan pupuk dari depan sawahnya, mempermudah petani mengairi sawah, dan mempermudah membawa hasil panen.
Baca juga: Bawaslu Gianyar Gandeng Media Sukseskan Pemilu 2024
Sebab, sebelum adanya pembukaan jalan ini oleh TNI, petani biasanya berjalan kaki sejauh satu kilometer membawa pupuk.
Berjalan kaki sejauh dua sampai tiga kilometer untuk mengairi sawah. Dan, yang terparah, petani kesulitan menjual hasil pertanian, dikarenakan aksesnya hanya pematang sawah.
Ni Made Rumiani pun menjadi saksi atas kesulitan yang selama ini dialami pertani. Sebab ia merupakan satu-satunya warga yang rumahnya berada di areal sawah tersebut.
Baca juga: Diskominfo Gianyar Lakukan Penguatan Keterbukaan Informasi Publik, Ini Informasi yang Dikecualikan
"Dulu serba sulit, petani sulit jual hasil panen karena tidak ada jalan. Saya juga sama, sampai sekarang untuk listrik saya taruh meteran di kawasan banjar. Saya bentangkan kabel sampai 100 meter. Sebab PLN tidak bisa langsung memasang meteran di rumah karena tidak ada jalan," ujarnya.
Ditanya apakah ia berharap usai jalan dibuka oleh TNI, pihak pemerintah langsung mengaspal jalan. Rumiani tak bisa berkata-kata. Sebab menurut dia, dengan adanya jalan ini saja, ia sudah sangat bersyukur.
"Dulu kalau hujan, jalan menuju rumah saya sanggat licin. Sekarang bisa ada jalan lebar seperti ini sudah sangat bersyukur," ujarnya lalu tersenyum.
Baca juga: Anjing Hitam Masuk Rumah dan Gigit Warga, Delapan Ekor Anjing Liar di Gianyar Dieliminasi
Desa Siangan
Suwat
Kodim 1616/Gianyar
Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD)
jalan
petani
pertanian
TRIBUN-BALI.COM
Pemkab Gianyar Bali Sasar Siswa SD, Edukasi Rabies: Anak Paling Rentan Kena Rabies |
![]() |
---|
Doa Kematian Affan Kurniawan, Polres Gianyar Fasilitasi SIM C Gratis Driver Ojol di Gianyar Bali |
![]() |
---|
LANSIA Telantar & Kesepian Disemangati, Dinsos Gianyar Berikan Ini Bagi Mereka |
![]() |
---|
Adiknya Dihabisi Secara Brutal di Blahbatuh Gianyar, Kakak Made Agus: Saya Siap Habisi 3 Pelaku |
![]() |
---|
Istri Bupati Gianyar Tidak Lagi Duduki Jabatan Kadis, Dimutasi sebagai Asisten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.