Berita Bali

Ujung Tombak Perluasan Kepesertaan Jaminan Sosial, Ini Harapan BPJamsostek Pada Agen Perisai

Untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJamsostek, yang dijangkau oleh agen Perisai, pihaknya harus banyak memberikan informasi kepada mereka terkait

Istimewa
Untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJamsostek, yang dijangkau oleh agen Perisai, pihaknya harus banyak memberikan informasi kepada mereka terkait dengan potensi-potensi yang bisa digarap. Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua Barat dan Papua, (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno, mengatakan kenapa Perisai itu menjadi penting. 

TRIBUN-BALI.COM - Untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJamsostek, yang dijangkau oleh agen Perisai, pihaknya harus banyak memberikan informasi kepada mereka terkait dengan potensi-potensi yang bisa digarap.

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua Barat dan Papua, (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno, mengatakan kenapa Perisai itu menjadi penting.

"Sebab memang dalam penilaian kinerja, kami akuisisi BPU ini menjadi salah satu penentu kriteria kualitas KPI kami," ujarnya disela-sela, dalam siaran pers yang diterima Tribun Bali. 

Baca juga: RUPSLB Bank BJB 2023 Tunjuk Pengurus Baru Perkuat Tata Kelola Perusahaan Semakin Baik

Baca juga: Harga Beras Kualitas Super Naik Rp 100 Per Kilogram di Tingkat Penggilingan

Untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJamsostek, yang dijangkau oleh agen Perisai, pihaknya harus banyak memberikan informasi kepada mereka terkait dengan potensi-potensi yang bisa digarap.

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua Barat dan Papua, (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno, mengatakan kenapa Perisai itu menjadi penting.
Untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJamsostek, yang dijangkau oleh agen Perisai, pihaknya harus banyak memberikan informasi kepada mereka terkait dengan potensi-potensi yang bisa digarap. Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua Barat dan Papua, (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno, mengatakan kenapa Perisai itu menjadi penting. (Istimewa)

"Jadi KPI kami ada salah satu parameter penilaiannya, efektivitas sistem keperisaian di mana di situ dipersyaratkan 46 persen kita ditargetkan akuisisi BPU.

Kenapa Perisai, karena dinilai paling tepat menjangkau segmen BPU,"ungkapnya.

Kuncoro mengatakan pegawai BPJamsostek Kantor Cabang Bali Denpasar, jumlahnya hanya 30, Badung kurang 10.

Tidak akan bisa sendiri bergerak maka dibutuhkan partner yang bisa menterjemahkan Perisai.

Perisai ini kan tidak berdiri sendiri, terdiri dari partner strategis kami yang terus dilakukan pembinaan dan bisa memiliki pemahaman program ini.

Support dari kantor wilayah, perisai Banuspa mencukupi secara kuantitas dan baik secara kualitas. Orang yang memiliki dedikasi niat baik menjangkau peserta.

Wilayah memastikan jumlah agen yang cukup, wilayah lakukan pembinaan peningkatan kapasitas dan pelatihan terhadap Kantor perisai dan agennya.

Lewat zoom, dari konsuktan profesional. Bagaimana manajamen secara profesional, bagaimana memasang target dan monitoring.

Ia mengemukakan, kunci kinerja para agen Perisai yakni memperbanyak jaringan, mengunjungi desa adat dan desa dinas, kemudian berkolaborasi dengan ke paguyuban-paguyuban dengan komunitas-komunitas sehingga bisa mendapatkan peserta sebanyak-banyaknya.

"Yang jelas kami menginformasikan bahwa mereka bukan hanya bekerja untuk mencari nafkah, tetapi yang mereka lakukan ini adalah pekerjaan mulia menginformasikan kepada masyarakat bahwa program BPJS Ketenagakerjaan ini sangat penting bagi kesejahteraan mereka ketika mereka mengalami resiko atas pekerjaannya," kata Kuncoro.

Ia tidak memungkiri, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap program BPJS Ketenagakerjaan masih rendah.

Oleh karena itu, agen Perisai juga ikut meningkatkan branding BPJS Ketenagakerjaan di mata masyarakat

Selain itu, juga mengedukasi dan memberikan konsultasi program-program yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJamsostek, yang dijangkau oleh agen Perisai, pihaknya harus banyak memberikan informasi kepada mereka terkait dengan potensi-potensi yang bisa digarap.

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua Barat dan Papua, (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno, mengatakan kenapa Perisai itu menjadi penting.
Untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJamsostek, yang dijangkau oleh agen Perisai, pihaknya harus banyak memberikan informasi kepada mereka terkait dengan potensi-potensi yang bisa digarap. Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua Barat dan Papua, (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno, mengatakan kenapa Perisai itu menjadi penting. (Istimewa)

"Kami terus berevaluasi, gimana menumbuhkan mekanisme. Kendala di lapangan tentu ada, terus evaluasi. Kehadiran perisai ini menyentuh banyak aspek dari sisi pengelolaan target, optimalkan partnership dengan perisasi, pengembangan kapasitas temen kepesertaan.

Mereka jadi leader, yang evaluasi ada hal yang diperbaiki, sangat beeguna dalam jenjang karir,"pungkasnya.

"Target akuisisi tenaga kerja BPU 830 ribu Banuspa 46 persen harus diakuisisi Perisai. Sekarang dikisaran 50-60 persen, sebenarnya sudah di atas target, tapi kalau bisa raih lebih banyak lagi kan lebih mudah lagi,"imbuhnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved