Berita Klungkung

Bupati Klungkung Akan Ubah SOP Penanganan Rabies, Ayah Ni Made K: Saya Sampai Sempat Gebrak Meja

Bupati Klungkung Akan Ubah SOP Setelah Kematian Bocah 6 Tahun, Ayah Made K Gebrak Meja Saat Anaknya Tak Divaksin

|
Tribun Bali/dwi suputra
Ilustrasi rabies - Bupati Klungkung Akan Ubah SOP Setelah Kematian Bocah 6 Tahun, Ayah Made K Gebrak Meja Saat Anaknya Tak Divaksin 

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr Ni Made Adi Swapatni menjelaskan, petugas sudah mengambil sampel air liur Ni Made K yang memiliki riwayat gigitan anjing dua bulan lalu dan meninggal dengan gejala mengarah ke rabies.

"Kami belum bisa sampaikan apakah pasien tersebut positif rabies atau tidak. Kami sudah ambil sampel air liur dari pasien tersebut, tapi kami belum kirim karena pemeriksaan laboratorium di Denpasar. Kabid kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali," jelasnya.

Ni Made K diantar orangtuanya ke Puskesmas Klungkung II pada tanggal 2 Maret 2023.

Karena yang menggigit anjing peliharaan, pasien diminta untuk observasi anjing selama 15 hari.

Jika selama observasi anjing tersebut mati, baru kemudian pasien diberikan VAR.

"Pada kontrol luka (4 Maret 2023) di Puskesmas Klungkung II, sebenarnya ditanya dan saat itu anjing masih hidup. Namun setelahnya kami tidak ketahui. Pemilik anjing tidak melaporkan bahwa anjingnya mati," jelas Adi Swapatni.

Kronologis Kejadian

Petugas Dinas Kesehatan Klungkung datang ke rumah duka di Desa Tegak.

Petugas memberikan vaksin anti rabies terhadap anggota keluarga yang kontak erat dengan almarhum.

Ibu almarhum menangis histeris. Ia ditenangkan kerabatnya.

Sedangkan sang ayah, I Gede Adinatha tampak lebih tegar sembari terus melihat foto putrinya itu.

Di hadapan petugas Dinas Kesehatan Klungkung, ia menceritakan kronologis anaknya sakit.

Pada 1 Maret 2023, Ni Made K bersama neneknya ke warung tetangganya.

Tiba-tiba anjing pemilik warung menggigit kaki Ni Made K hingga mengalami luka lecet.

"Setelah digigit anjing itu, saya langsung bawa anak saya ke Puskesmas Klungkung II," ungkap Adinatha.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved