Berita Jembrana
Kasus Kekerasan Seksual Kembali Terjadi di Jembrana, Pengawasan Orangtua Harus Lebih Ketat
UPTD PPA serta P2K2 menekankan pentingnya pengawasan orangtua terhadap pergerakan anak-anak saat ini untuk melakukan pencegahan kasus serupa terjadi
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Menurut informasi yang diperoleh, dua remaja yang masih sekolah ini berinisial MF (17) dan ZN (15). Sedangkan, korbannya sebut saja Mawar masih berusia 17 tahun.
Bermula dari ZN yang berjanji bertemu dengan Mawar di suatu tempat di kecamatan Negara.
Beberapa jam setelah bertemu, pelaku ZN kemudian memanggil seorang temannya, MF.
Tak berselang lama, keduanya ternyata merencanakan sesuatu kepada Mawar.
Mereka mencari tempat aman dan sepi di wilayah Kecamatan Jembrana untuk melakukan aksi kejahatannya tersebut.
Setibanya di lokasi, dua remaja ini justru menggagahi mawar dan disebutkan dilakukan secara bergiliran.
Akibat peristiwa itu, Mawar pun merasakan trauma yang mendalam dan menceritakan peristiwa tersebut kepada oraang tuannya.
Orang tua kemudian melapor ke Polres Jembrana untuk tindaklanjutnya.
"Sudah kami tindaklanjuti dan saat ini masih dalam proses. Kemudian status sudah naik dari terlapor sebagai pelaku anak," ungkap Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim saat dikonfirmasi, Kamis 1 Juni 2023 kemarin. (*)
Berita lainnya di Pemerkosaan di Jembrana
Antrian Mengular hingga Masjid Gilimanuk, Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Hampir 2 Jam |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Hampir Dua Jam, Kendaraan Mengular Hingga 1 Kilometer |
![]() |
---|
EKS Mantri Bank Tersangka Dugaan Korupsi Rp1,5 M Lebih, Sayu Gelapkan Saldo Nasabah & Kredit Fiktif |
![]() |
---|
Eks Mantri Bank Diduga Korupsi 1,5 M di Bali, Gelapkan Saldo Mengendap Nasabah hingga Kredit Fiktif |
![]() |
---|
Dua PNS Jembrana Bali Dipecat Tahun Ini, Tersandung Kasus, Semaradani: Bekerja Sesuai Tupoksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.