Berita Karangasem
Jalan Budakeling Menuju Buana Giri Karangasem Benyah Latig, Pengendara Sering Terjatuh!
Info di lapangan, akses jalan rusak lama. Kemungkinan karena sering dilalui kendaraan pengangkut material, seperti batu dan pasir.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Jalan kabupaten yang menghubungkan Budakeling menuju Tanah Aron, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem benyah latig.
Jalanan tergerus aliran air hujan, hingga mengakibatkan jalan rusak parah. Aspal dan tanah mengelupas & berlubang hingga beberapa centimeter.
Info di lapangan, akses jalan rusak lama. Kemungkinan karena sering dilalui kendaraan pengangkut material, seperti batu dan pasir.
Sehingga banyak jalanan yang berlubang. Apalagi musim hujan. Pengendara, terutama sepeda motor, berhati - hati saat melintas.
Kerusakan jalanan cukup panjang dan banyak.
Baca juga: Krama Desa Adat Banyuning Buleleng Protes! Lahan Duwe Desa Disewakan Tanpa Persetujuan
Baca juga: Keindahan Mematikan Pantai Kelingking Jika Tidak Waspada! Sebulan Ada 3 Kecelakaan Laut Disana

Kepala Wilayah Butus, Desa Buana Giri, I Gede Ngurah Sudarmana, mengatakan jalan rusak dari tahun yang lalu.
Banyak pengendara yang jatuh karena jalanan rusak, serta menyebabkan luka parah.
Kerusakannya hampir merata di beberapa titik, serta lubang jalan lebar. Jalan juga agak bergelombang, retak.
"Dari Budakeling sampai Tanah Aron panjangnya sekitar 3,5 Km. Banyak titik jalanan yang rusak. Berlubang, bergelombang, dan retak. Sering juga ada kecelakaan karena jalan yang rusak, terutama malam hari. Apalagi sepanjang jalan minim lampu penerangan jalan,"imbuh Sudarmna, Jumat (9/6/2023).
Pihaknya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.
Mengingat jalan sering dilalui truk pengangkut pasir, penyumbang PAD terbesar untuk Kabupaten Karangasem.
"Coba bayangkan, warga bersama pengusaha berserta sopir truk yang swadaya mmperbaiki jalan secara swadaya,"tambahnya.
Kabid Bina Marga, Dinas PUPR serta Perkim Karangasem, Wayan Surata Jaya, membenarkan hal itu.

Jalan yang rusak, terkelupas, dan bergelombang rencana akan diperbaiki di Induk 2023 melalui dana pemeliharaan.
"Untuk jalan tergerus rencananya diperbaiki dengan pemeliharaan induk," kata Wayan Surata Jaya.
Untuk diketahui, jalan Karangasem yang kondisinya rusak panjang diperkirakan sekitar 239,52 Km (19,91 persen).
Rinciannya yakni 51,92 Km (4,31%) kondisi jalan rusak ringan dan 187.60 Km (15,60%) kondisi jalan rusak berat.
Kerusakan tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Karangasem.
Sedangkan jalan kondisi baik 748,89 Km (62,28%), kondisi sedang sebanyak 214,13 Km (17, 81%)."Jalan yang belum mantap, rusak berat dan rusak sedang, sekitar 19,91 persen. Yang kondisinya baik sekitar 80,1 persen. Tahun 2023 sekitar puluhan kilometer akan diperbaiki," tambah Surata Jaya.
Jalan kabupaten yang mengalami rusak sedang dan berat tersebar di semua kecamatan. Terutama daerah pelosok seperti di Desa Ban, Tianyar Barat, dan lainnya.
Kerusakannya bervariatif. Seperti jalan retak, berlubang, bergelombang, dan paling terparah berkerikil dan bertanah. Jalan rusak sebagian besar dipelosok.
Seperti jalan kabupaten yang menghubungkan Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kubu menuju Bangli kondisinya sangat memprihatinkan.
Jalanan rabat beton rusak berat. Lubangnya mencapai beberapa Cm. Selain itu jalan di Desa Bunutan, Kec. Abang. Ditambah jalan di Kecamatan Rendang. (*)
Mutasi di Pemkab Karangasem, Ipar Bupati Tak Masuk Hitungan, Berikut Daftar Pejabat yang Dilantik |
![]() |
---|
AKSI BRUTAL Putu Agus di Antiga Karangasem, Dianiaya Hingga Babak Belur, Korban Terus Ucap Maaf |
![]() |
---|
Mutasi Besar-besaran di Pemkab Karangasem, Adik Ipar Bupati Tak Dilantik |
![]() |
---|
MUTASI Akbar Era Bupati Gus Par, 151 Pejabat Karangasem Rotasi, Adik Ipar Bupati Tak Dilantik |
![]() |
---|
Tidak Terima Ditatap, Remaja di Karangasem Aniaya Anak Dibawah Umur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.