Berita Bangli
Sisi Selatan Kios Pasar Loka Crana Akan Disulap Jadi Kantor OPD, Pemkab Bangli Siapkan Rp2 Milliar
Sisi Selatan kios Pasar Loka Crana akan disulap jadi Kantor OPD, Pemkab Bangli siapkan anggaran Rp2 Miliar.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pasca pemindahan sisa pedagang dari pasar loka crana ke pasar kidul Bangli, Pemkab Bangli kini bersiap melakukan tender.
Bekas kios pedagang kain itu rencananya akan direnovasi menjadi kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bangli, I Komang Udiana Mahardika dikonfirmasi Selasa 13 Juni 2023.
Kata dia, ada dua OPD yang akan berkantor di sisi Selatan Pasar Loka Crana.
"Dua OPD tersebut yakni Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) dan Dinas Perhubungan. Selain itu pada bagian paling baratnya, akan menjadi ruangan salah satu bidang dari kantor Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD)," jelasnya.
Untuk diketahui, di pasar loka crana hingga kini telah ditempati empat OPD.
Diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), BKPAD, dan Brida.
"Brida saat ini ada di sisi Utara, dan nantinya pindah ke sisi selatan. Bekas kantor Brida itu nantinya dimanfaatkan untuk ruangan bagi ibu menyusui, sebagai kelengkapan gedung yang memenuhi standar," ujarnya.
Baca juga: Kelebihan Daya Tampung Di SMA/SMK Bangli Mencapai 1000 Lebih
Dijelaskan Komang Udiana, alasan sejumlah OPD ditempatkan dalam satu lokasi bangunan, tidak lain untuk memudahkan masyarakat dalam hal pelayanan.
Misalnya dalam hal pembayaran pajak, PBB, dan sebagainya, bisa langsung menuju kantor BKPAD.
"Kaitannya dengan pelayanan angkutan ada Kantor Dishub. Demikian pula kaitannya dengan pengurusan dokumen pendudukan, sudah ada Disdukcapil. Serta Disperindag ada disana untuk mendekatkan dengan pengelolaan pasar. Selain itu lokasinya yang dekat dengan pasar diharapkan ada dampak ekonomi bagi masyarakat," paparnya.
Komang Udiana mengatakan kegiatan renovasi dari kios menjadi kantor dianggarkan senilai Rp 2 miliar. Prosesnya saat ini masih dalam tahap review di Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa (UKPBJ) Setda Bangli.
"Setelah proses review lanjut ke pelelangan kegiatan. Ditargetkan sebelum bulan Agustus sudah mulai dikerjakan, dengan masa pengerjaan selama lima bulan. Sehingga diharapkan akhir Desember 2023 kegiatan sudah clear dan awal 2024 seluruh OPD sudah bekerja efektif di sana," tegasnya.
Lantas disinggung bekas kantor Dishub di Jalan Merdeka, Komang Udiana mengatakan nantinya akan digunakan untuk armada Dishub.
Upaya ini untuk menanggulangi masalah kekurangan tempat.
"Itu akan kita jadikan sebagai pull, atau tempat untuk penyimpanan sarana dan prasarana milik Dinas Perhubungan," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.