Berita Bali
Dinilai Dukung Upaya Pemulihan Pariwisata Bali, Gubernur Koster Apresiasi Pelaksanaan BBTF 2023
Dinilai dukung upaya pemulihan pariwisata Bali, Gubernur Bali I Wayan Koster apresiasi pelaksanaan BBTF 2023.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Kartika Viktriani
Putu Winastra menjelaskan BBTF 2023 diselenggarakan pada tanggal 14-17 Juni 2023 di Bali International Convention Center (BICC) dengan kehadiran Qatar Airways dan Buyers dari Eropa, Timur Tengah, ASEAN, Australia, Amerika, dan Asia yang akan memperkuat posisi BBTF dan keuntungan untuk para pemangku kepentingan di Bali dan Indonesia.
Kepercayaan para pelaku pasar utama terhadap organisasi kami juga ditunjukkan dengan kehadiran operator hotel ternama seperti Marriott International group, Hyatt group, Archipelago group, Accor, InterContinental Hotels Group (IHG), Cross Hotel, Bali Villa Association (BVA), Ubud Hotel Association (UHA), Swiss-Belhotel International diantara banyak perusahaan dan asosiasi penting lainnya.
Menanggapi permintaan pasar, BBTF mempromosikan produk pariwisata berkelanjutan untuk masa depan yang bertanggung jawab.
Selain itu, fokus khusus juga diberikan pada kesehatan, dengan menekankan pada pertumbuhan industri pariwisata kesehatan dan medis serta pariwisata berbasis masyarakat yang dibahas dalam forum seminar.
Estimasi target potensi transaksi dalam kurun waktu satu tahun pada acara bisnis wisata BBTF 2023 diperkirakan mencapai Rp 8,5 triliun menunjukkan peningkatan sebesar 63,5 persen dibandingkan dengan Rp 5,2 triliun yang dihasilkan pada tahun 2022.
Sebuah kemajuan yang sangat menjanjikan yang diharapkan akan terus tumbuh di bulan-bulan mendatang.
Tahun ini, panitia BBTF menghadirkan beberapa pembicara terkemuka dan mengundang para pemangku kepentingan dalam sebuah seminar pariwisata.
Peluang dan tantangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, serta pengembangan bisnis pariwisata kesehatan akan dibahas.
Pembelajaran baru mengenai praktik pariwisata berkelanjutan juga akan diulas, sebagai pengalaman yang dapat menciptakan efek riak positif, yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga bagi ekonomi lokal dan masyarakat yang bergantung pada pendapatan pariwisata.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.