Berita Klungkung

Dewan Soroti Merebaknya Meningitis di Klungkung, Minta Pemkab Lakukan Upaya Cepat

Merebaknya meningitis di Kabupaten Klungkung mendapatkan sorotan dari anggota dewan.

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Suasana di depan ruangan ICU RSUD Klungkung, Rabu (21/6/2023). Ada 8 pasien meningitis dirawat di RSUD Klungkung, dua pasien dirawat intensif di ICU. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Merebaknya meningitis di Kabupaten Klungkung mendapatkan sorotan dari anggota dewan.

Mereka meminta Pemkab Klungkung melakukan upaya cepat, untuk mengantisipasi penularan meningitis meluas di Klungkung.


Hal ini disampaikan anggota dewan dalam rapat paripurna terkait Ranperda Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Kasus Meningitis di Klungkung, Dinas Pertanian Tugaskan Dokter Hewan Investigasi ke Nusa Lembongan


Ketua Komisi III DPRD Klungkung yang juga membidangi kesehatan I Nengah Ary Priadnya mengatakan, munculnya meningitis di Klungkung harus mendapatkan respons cepat dari Dinas Kesehatan.


Dirinya meminta segera memberikan desiminasi kepada masyarakat tentang bahaya mengkonsumsi daging atau darah babi yang mentah.

Mengingat bakteri Streptoccocus sp penyebab meningitis biasanya menyerang babi. Namun dapat menular ke manusia jika daging babi terinfeksi dikonsumsi dalam keadaan mentah.

Baca juga: Pasien Gejala Meningitis di RSUD Klungkung 7 Orang, 2 Diantaranya Dirawat di ICU


"Hal ini dilakukan karena mengkonsumsi makanan dengan olahan daging dan darah babi mentah telah membudaya pada masyarakat di Bali. Apakah Dinas kesehatan Kabupaten Klungkung telah menyikapi hal ini?" tanya Nengah Ary Priadnya, Kamis (22/6/2023).


Hal serupa juga diungkapkan anggota dewan lainnya, I Wayan Mardana meminta pemerintah melindungi masyarakat dari berbagai penyakit terutama yang sedang merebak seperti rabies dan meningngitis dengan berbagai upaya.


"Kami memohon kepada pemerintah untuk melindungi masyarakat dari berbagai penyakit terutama yang sedang merebak seperti rabies dan meningitis," ungkap Mardana.

Baca juga: Dewan Soroti Penanganan Rabies di Klungkung, Minta Setiap Gigitan Diberi VAR


Menanggapi masukan anggota dewan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim Dinas Kesehatan untuk melakukan langkah surveilans untuk mencari tahu penyebab dari meningitis dari warga.


"Pencegahan itu penting. Apalagi sekarang musim ngaben, saya kira masyarakat mulai lebih lagi melakukan pola hidup bersih dan sehat. Di antaranya tentu tidak mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang," ungkap Suwirta.

Baca juga: Dewan: Pengawasan Proyek Ini Lemah, Sidak Pembangunan Pasar Tematik Semarapura Klungkung Bali


Suwirta tidak menampik, ada kebiasaan masyarakat yang gemar mengkonsumsi lawar dengan olahan daging atau darah mentah.

Hal ini menurutnya yang harus mulai dihindari.


"Nanti mungkin kami akan buat surat edaran untuk ini. Pada intinya pastikan tingkat kematangan setiap makanan yang dikonsumsi," jelas Suwirta. (*)

 

 

Berita lainnya di Meningitis di Bali

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved