Lahir Sabtu Umanis Tolu, Umur Capai 84 Tahun, Cek Nasib dan Kehidupan di Sini

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sabtu Umanis Tolu jatuh hari ini, Sabtu 24 Juni 2023. 

Sehingga hari ini merupakan otonan atau peringatan kelahiran bagi yang lahir Sabtu Umanis Tolu.

Sepatutnyalah mereka dibuatkan banten otonan sebagai wujud syukur kehadapan Tuhan.

Baca juga: Otonan Kamis Wage Tolu, Umur Capai 72 Tahun, Teliti dan Suka Kesunyian

Saniscara ini memiliku urip 9 dan Umanis memiliki urip 5 sehingga jika dijumlah hasilnya adalah 14.

Dengan demikian mereka yang lahir Saniscara Umanis berdasarkan wariga akan memiliki jatah umur 84 tahun di dunia ini.

Adapun peruntungannya jika ditinjau dari pal sri sedana (periode kelahiran) yaitu sebagai berikut.

Baca juga: Otonan Senin Wage Kulantir, Nikmati Hidup Mewah Saat Umur Ini, Awalnya Rezeki Tak Menentu

Umur 0 - 6 tahun mendapat nilai 1 yang artinya penghasilan sedikit.

Umur 7 - 12 tahun mendapat nilai 0 yang berarti mengalami kesakitan atau penderitaan.

Mendapat nilai 1 saat umur 13 - 18 tahun yang artinya penghasilan sedikit.

Umur 19 - 30 mendapat nilai 4 berarti hidupnya baik sekali.

Ketika berumur 31 - 36 tahun turun drastis menjadi 0 atau penderitaan.

Baca juga: Otonan Minggu Pon Kulantir, Umur Diramalkan Mencapai 72 Tahun, Pemarah Tapi Murah Hati

Naik menjadi 1 saat umur 37 - 42 tahun yang artinya penghasilan sedikit.

Saat berumur 43 - 48 tahun kembali naik menjadi 4 atau hidup baik sekali.

49 - 54 tahun memperoleh nilai 1 atau penghasilan sedikit.

Naik menjadi 4 saat umur 55 - 66 tahun berarti hidup baik sekali.

Baca juga: Otonan Senin Umanis Tolu, Cek Jatah Umur dan Nasibnya di Sini

Saat umur 67 - 78 tahun akan mendapatkan nilai 1 artinya penghasilan sedikit.

Dan saat berumur 79 - 84 tahun akan mengalami kesakitan atau penderitaan.

Demikian peruntungan dan jatah umur bagi mereka yang lahir Sabtu Umanis.

Baca juga: Otonan Kamis Paing Kulantir, Umur Capai 102 Tahun, Bagaimana Nasibnya?

Sedangkan kelahiran wuku Tolu memiliki watak suka kesunyian, teliti.

Saat marah sulit dicegah, berpikir menyenangkan orang.

Menghormati adat istiadat serta baik hati. (*)

Artikel lainnya di Kelahiran Bali