Rekayasa Lalulintas Antisipasi Kepadatan Arus Balik Liburan, Warga Masuk Bali Diperiksa Ketat 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Polres Jembrana menyiapkan rekayasa lalulintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik liburan Idul Adha 2023 ke luar maupun masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk.

Puncak arus balik liburan maupun maupun arus balik ke Bali diprediksi pada akhir pekan ini.

Rekayasa lalulintas dengan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif bakal diterapkan jika terjadi kepadatan seperti sebelumnya.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Bali Meningkat Saat Libur Idul Adha, 17 Ribu Orang Mendarat Per Hari

Sementara itu, Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk tetap melakukan persiapan menyambut arus balik masuk ke Bali dan arus balik liburan serangkaian libur panjang Idul Adha.

Pola yang diterapkan masih sama takni 27 armada dengan memangkas port time. Mengenai cuaca, BPTD hanya berharap cuaca bersahabat sehingga tak menganggu aktivitas pelayaran. 

"Rekayasa lalulintas tetap kita siapkan. Nanti diterapkan jika ada kepadatan kendaraan menuju Pelabuhan Gilimanuk seperti sebelumnya."

Baca juga: Mudik Idul Adha, Puluhan Ribu Orang Tinggalkan Bali, Aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk Melandai

"Kemudian untuk yang masuk Bali, tentunya personel akan memeriksa seperti biasa," ungkap Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana saat dikonfirmasi, Junat 30 Juni 2023.

Dia melanjutkan, koordinasi dengan instansi terkait yakni ASDP tetap dilakukan. Dan diharapkan, kondisi dan situasi di lapangan bisa berjalan lancar tampa hambatan sehingga tidak menggangu aktivitas pelayaran yang bisa berdampak pada kemacetan lalulintas menuju Pelabuhan Gilimanuk. 

Baca juga: 2.000 Umat Muslim Ikuti Salat Idul Adha di Mapolda Bali

"Kami juga sudah berkoordinasi agar pihak ASDP serta BPTD untuk standby. Semoga jangan sampai terjadi trouble yang berdampak pada kepadatan arus lalulintas seperti sebelumnya," tegasnya. 

Terpisah, Korsatpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta mengakui pihaknya masih menerapkan pola yang sama untuk mengahadapi arus balik liburan dan orang masuk Bali.

Pola operasi 27 armada dan memangkas waktu bongkar muat (port time) masih dilakukan. Namun jika kondisinya diperlukan, penambahan armada pasti akan disesuaikan alias situasional.

Baca juga: Data Distan Denpasar, Sebanyak 3.255 Ekor Hewan Kurban Dipotong Saat Idul Adha 2023

Disinggung mengenai antisipasi cuaca buruk, Agus Sugiarta hanya bisa pasrah dan berharap cuaca mendukung selama proses arus balik tersebut.

Sebab, puncak arus balik yang diprediksi pada akhir pekan ini bakal digunakan banyak pengguna jasa. 

"Kita sudah koordinasi dengan Cabang Ketapang. Jika memang diperlukan akam menambah armada. Selain pihak ASDP, kita juga berkoordinasi dengan kepolisian serta instansi terkait lainnya," ungkapnya.

"Kami harap, cuaca juga bersabahat sehingga aktivitas berjalan lancar," imbuhnya. (*)

Berita lainnya di Arus Balik