Berita Denpasar

Kerap Dipakai Mabuk, Satpol PP Jaga Lapangan Puputan Badung hingga Pukul 01.00 Dini Hari

Lapangan Puputan Badung kerap digunakan mabuk dan minim penerangan saat tengah malam.

Istimewa
Kondisi Lapangan Puputan Badung saat malam hari. 

 

Anggota Komisi III DPRD Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra menilai kondisi Lapangan Puputan Badung masih kurang dari segi penerangan.

Baca juga: Hujan di Denpasar Jadi Berkah Bagi DTW Dalam Ruangan, Ada yang Meningkat Hingga 200 Persen

"Kondisi gelap mendorong seseorang akan melakukan tindakan-tindakan yang tidak diinginkan. Untuk itu, segera lengkapi dengan penerangan yang memadai," katanya.

 

Dikatakan, Lapangan Puputan Badung sebagai salah satu tempat rekreasi bagi warga Denpasar.

 

Lokasi itu juga menjadi ruang terbuka yang sangat baik bagi warga Denpasar untuk melepas penat.

 

Hanya, bila kondisi di malam hari penerangan tidak memadai, muncul orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan tindak kejahatan atau tindakan negatif lainnya.

 

"Karena itu, ruang terbuka yang terang benderang akan mengurangi perilaku yang tidak bertanggungjawab di lokasi tersebut," katanya.

 

Susruta menambahkan selain perlu lampu penerangan, pendirian pos jaga sangat mendesak.

 

Pos jaga ini bisa dijaga oleh petugas satpol PP secara bergantian.

 

Selain itu, bisa juga berkolaborasi petugas keamanan desa.

 

Dengan pengamanan ini, bisa mencegah terjadinya tindak kriminal. (*)

 

 

Berita lainnya di Lapangan Puputan Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved