Hujan Deras di Bali
Kerugian Ditaksir Rp 20 Miliar, Pemkab Tabanan Alokasikan Dana Penanganan Rp 5 Miliar
Pemkab Tabanan hanya memiliki anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk penanggulangan bencana
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sebelumnya, perkiraan dampak bencana di Tabanan meleset.
Dari semula yang hanya terhitung hingga 225 dan akan ada penambahan hanya sekitar empat hingga lima titik, ternyata tak sesuai prediksi.
Di mana, penambahan titik bencana akibat hujan deras mulai 7 Juli hingga 11 Juli 2023, mencapai 55 titik.
Sehingga, saat ini sudah terhitung sekitar 280 titik dampak bencana.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, Nyoman Srinadha Giri mengatakan, bahwa untuk terakhir hingga malam kemarin hingga saat ini terakhir tercatat 280.
Setelah sebelumnya dirinya menyebut 225 titik.
Penambahan ini diketahui hingga update pada pukul 14.00 Wita, Selasa 11 Juli 2023.
“Dari data sampai jam 2 siang tadi ada sekitar 280 titik,” ucapnya.
Giri menjelaskan, bahwa untuk tambahan titik dampak bencana itu, masuk sejak kemarin malam hingga siang tadi.
Awalnya pada malam kemarin masuk sekitar 33 titik.
Kemudian, didata sekitar 258 titik.
Pada siang ini, kembali masuk update titik bencana hingga 22 titik tambahan sehingga ada 55 titik tambahan atau total 280 titik bencana.
“Titik bencana itu ada di Pupuan, Penebel dan ada juga di Kecamatan Tabanan,” ungkapnya.
Dijelaskannya, bahwa laporan yang banyak masuk terakhir ini ialah bencana tanah longsor.
Dan terkait dengan kerugian, maka pihaknya dari yang semula terhitung sekitar Rp 20 miliar, maka akan tetap segitu.
“Karena memang dampak bencana kebanyakan longsor dan sudah banyak yang ditangani oleh warga juga,” jelasnya. (*).
Kumpulan Artikel Tabanan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.