Berita Gianyar

Distanak Gianyar Tetapkan Status Siaga Rabies, Hindarkan Kontak Langsung Ternak dengan Anjing

Dinas Pertanian Gianyar, selalu memantau kondisi rabies di kabupaten/kota lainnya di Provinsi Bali.

Freepik.com
Ilustrasi anjing rabies - Distanak Gianyar Tetapkan Status Siaga Rabies, Hindarkan Kontak Langsung Ternak dengan Anjing 

"Penularan antar sapi sangat memungkinkan, dan hewan peliharaan seperti kera, kucing, babi dan kambing juga bisa terjangkit," ungkapnya.


Oleh rabies sangat membahayakan, pihaknya mengimbau peternak sapi, babi dan kambing agar menutup kandang supaya anjing tidak bisa masuk.

Terlebih lagi belum semua anjing liar di Gianyar divaksinasi rabies. 

Baca juga: 10 Anjing di Denpasar Positif Rabies, Terbaru Ditemukan di Kawasan Setra Badung, Vaksin Digencarkan


Arya Darma juga mengakui kalau UPT Kesehatan Hewan tidak leluasa melakukan eliminasi anjing liar.

Sebab saat ini ada pasal yang melarang 'membunuh'  anjing.

"Sebenarnya salah satu langkah yang efektif adalah eliminasi semua anjing liar, termasuk eliminasi anjing di zona merah rabies," tandasnya.

Baca juga: Monyet di Objek Wisata Sangeh Belum Divaksin Rabies, Pengelola Sebut Desa Bentuk TISIRA


UPT Kesehatan Hewan baru bisa melaksanakan eliminasi anjing liar dengan didampingi aparat desa dan aparat kepolisian dan TNI.

"Harapan kami, pemelihara anjing agar tidak mengeluarkan anjingnya dari pekarangan rumah," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved