Berita Denpasar

Disperindag Denpasar dan Pertamina Minta Masyarakat Tak Panic Buying Gas Elpiji 3 Kg

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar melakukan peninjauan gas elpiji 3 kg ke agen.

Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan pemantauan gas elpiji 3 kg ke agen di Jalan Waribang, Denpasar, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar melakukan peninjauan gas elpiji 3 kg ke agen.


Pada Kamis, 27 Juli 2023 peninjauan dilaksanakan ke Agen PT Putra Bisma Jaya, Jalan Waribang Denpasar.


Dalam pemantauan tersebut, tak ada kendala dalam hal distribusi dari Pertamina maupun ke pangkalan.

Baca juga: Terkait Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, SDA Badung Sebut Sempat Terjadi di Dalung dan Sempidi


Di mana agen ini melayani sebanyak 31 pangkalan di Denpasar.


Terkait hal tersebut, Disperindag maupun Pertamina meminta masyarakat agar tak melakukan panic buying.


Sales Brand Manager Pertamina Rayon II Bali, Faris Aceriza menyebut ketersediaan gas lpg 3 kg jelang Galungan dan Kuningan masih memadai.

Baca juga: Viral Gas LPG 3 Kg Langka, 200 Tabung Ludes Hanya 1 Jam di Banjar Cemara Agung, Denpasar Barat

Dirinya pun menampik adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg di Denpasar.


"Bukan kelangkaan, karena proses dari pertamina, dari SPBE ke agen itu normal, dan stok aman. Selain itu, dari agen ke pangkalan sesuai alokasi. Tidak ada pengurangan penyaluran seminggu 2 minggu ini. Bahkan cenderung melebihi kuota," kata Faris.


Bahkan per hari ini, pihaknya mengaku menambahkan 90 ribu tabung ke 4 kabupaten dan kota yakni Denpasar, Tabanan, Badung, dan Gianyar.

Baca juga: Pasokan Gas Melon Aman, Pertamina Tambah 1,5 Juta Tabung LPG 3kg


"Kami tambah 30 persen dari rata-rata harian di Bali yakni 260 ribu per hari," katanya.


Dalam rangka Galungan ini, pihaknya hanya akan libur sekali yakni saat hari raya Galungan.


"Sementara pada hari Minggu sebelum Galungan tetap normal hanya mengamankan stok elpiji selama Galungan. Hanya tanggal 2, saat galungan saja libur," katanya.

Baca juga: Operasi Pasar LPG 3 Kg, Diskop, UKM dan Perdagangan Distribusikan 3.360 Tabung


Ia menambahkan, di Denpasar terdapat sebanyak 700 pangkalan. 

 

Sementara itu, terkait penggunaan elpiji 3 kg di lapangan agar tak salah sasaran, pihaknya menggunakan pendataan menggunakan KTP.


Selain itu, juga mengajak Pemda dan pihak terkait melakukan sidak dan jika ditemukan usaha besar menggunakan gas 3 kg, maka akan langsung diganti dan ditukar dengan gas elpiji warna pink.

Baca juga: Pasokan Gas Melon Aman, Pertamina Tambah 1,5 Juta Tabung LPG 3kg


Ia menambahkan, untuk angka kewajaran, konsumen rumah tangga mendapat 4 hingga 5 tabung dalam sebulan.


Sementara untuk UMKM 10 hingga 20 tabung per bulan.


Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, pihaknya menerima adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg sejak 24 Juli 2023.

Baca juga: BREAKING NEWS: LPG 3 Kg Kembali Langka di Denpasar, Warga: Khawatir Terjadi sampai Galungan


Ia pun mengaku heran, karena dalam pelaksanaan pasar murah sebelumnya, gas elpiji 3kg yang dijual di Pasar Murah masih tersisa.


"Saat pasar murah pertama sampai keempat landai, bawa 200 tabung masih sisa 80 tabung. Namun saat pasar murah kelima sudah langsung ramai," katanya.


Terkait hal ini, pihaknya pun melakukan peninjauan ke lapangan.


Kemudian bersurat untuk penambahan alokasi gas elpiji 3 kg. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved