Berita Nasional
Teroris Incar Mapolresta Solo! Murid Dr Azahari Ini Pernah Ledakkan Bom di Polsek Astana Anyar
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap lima tersangka kasus terorisme.
TRIBUN-BALI.COM - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap lima tersangka kasus terorisme. Para teroris itu adalah anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terafiliasi dengan kelompok militan dan radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan lima tersangka terorisme itu menargetkan melakukan pengeboman di kantor atau Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Solo, Jawa Tengah (Jateng).
”Berdasarkan keterangan dan penyelidikan yang kita ambil sasarannya adalah Mapolresta Surakarta ini," kata Aswin dalam jumpa pers di Mapolresta Solo, Jumat (4/8).
Baca juga: Ekonomi Diproyeksi Melambat! Pertumbuhan Pada Kuartal II Diperkirakan Jadi 5,0 Persen
Baca juga: Kasus Dosen Cabul di Buleleng Segera Sidang, Jaksa Siapkan Berkas Administrasi dan Dakwaan
Baca juga: CPNS 2023! Klungkung Buka Lowongan 883 PPPK, Nakes, Pendidik dan Tenaga Teknis Bersiaplah!
Aswin menjelaskan, seorang tersangka yang ditangkap adalah S alias SU. Ia merupakan pemimpin dari lima orang yang ditangkap itu yang berperan sebagai otak sekaligus perakit bom panci.
SU sudah menyiapkan tiga bom. Dua bom sudah diledakkan di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Sementara sisa satu bom direncanakan akan diledakkan di Mapolresta Solo. "Dua dikirim ke Bandung, yang satu tinggal di sini," ujarnya.
Bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar pada Desember 2022 menyebabkan beberapa anggota polisi luka-luka.
Sedangkan pelaku bom bunuh diri berinisial AG alias AM meninggal dunia. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan SU terlibat dalam beberapa aspek aksi teror tersebut, termasuk membantu AG alias AM dalam merakit bahan peledak serta menciptakan rangkaian elektronika (switching on/off).
SU juga bertanggung jawab mengantarkan bahan peledak yang telah diracik kepada AG alias AM dan memberikan pendanaan Rp 6 juta untuk membiayai persiapan aksi tersebut. Adapun aksi bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta belum dilancarkan SU karena belum mendapatkan 'pengantin'.
"SU masih menunggu pengantin karena dia memang tidak melakukan sendiri. Dia hanya merakit bom saja," kata Aswin.
SU ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Kabupaten Boyolali pada Rabu 2 Agustus lalu. "Kemudian dari tersangka SU ini Tim Densus melakukan penggeledahan rumah tersangka," kata Ramadhan. Penggeledahan dilakukan di rumah SU di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Setelah menangkap SU, Densus 88 kemudian menangkap tiga orang pria berinisial AT, TS, dan AG serta satu perempuan berinisial R di Kabupaten Sukoharjo dan Boyolali. "Jadi ada 5 tersangka yang telah diamankan dan ditangkap dan saat ini dalam pemeriksaan kedalaman lebih lanjut oleh Densus 88," kata Ramadhan.
SU sendiri kata Aswin merupakan anak didik gembong teroris Azahari Husin alias Doktor Azahari. Aswin menyebut SU telah mempelajari soal bom sejak lama. Doktor Azahari adalah insinyur asal Malaysia yang menjadi dalang dari berbagai aksi teror di Indonesia, seperti Bom Malam Natal 2000, Bom Marriot 2003, dan Bom Bali I dan II. Ia tewas dalam penyergapan yang dilakukan Densus 88 di Kota Batu pada 2005.
Aswin menjelaskan SU mempelajari soal bom dari murid yang dididik langsung oleh Azahari. Dia mengatakan SU membuat bahan hingga paket. "Doktor Azahari punya kader dan kadernya ini yang menjadi guru bagi SU. SU latihan membuat bahan, switch, paket," ucap dia.
Dari penangkapan lima tersangka teroris ini, Densus 88 menyita beberapa barang bukti penting, termasuk peralatan elektronik, bahan-bahan kimia, dan alat-alat yang digunakan dalam merakit bahan peledak. Aswin menyebut Densus 88 akan melakukan interogasi terhadap para tersangka dan pemeriksaan laboratorium forensik terhadap barang bukti yang telah disita.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemetaan jaringan teroris dan melanjutkan penegakan hukum terhadap tersangka lain yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri tersebut.(tribun network/mpm/abd/dod)
Made Vaniradya Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Nipah, Firasat Buruk Ayah Terjadi |
![]() |
---|
CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, Dinobatkan Jadi Tokoh Media Berpengaruh oleh MAW Talk Award |
![]() |
---|
DEMO 28 Agustus di Depan Gedung DPR Ricuh, di Bali Tuntut Stop PHK, Tolak Tunjangan Berlebih DPR! |
![]() |
---|
MK Putuskan Wamen Dilarang Rangkap Jabatan sebagai Komisaris BUMN |
![]() |
---|
MK Putuskan Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan, Inilah 32 Wamen yang Merangkap Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.