Berita Jembrana

Lakalantas di Jembrana Sebabkan 44 Orang Meninggal Dunia, Periode Januari-Agustus 2023

Peristiwa kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Jembrana tergolong masih tinggi, sebanyak 44 orang meninggal dunia.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Salah satu peristiwa lakalantas maut yang menyebabkan satu orang meninggal dunia di jalur tengkorak jalan raya Denpasar-Gilimanuk KM 81-82, Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis 3 Agustus 2023 siang lalu. 


Disinggung mengenai upaya pencegahan lakalantas di tingkat anak usia sekolah terutama SMP yang marak saat ini, AKP Meipin mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh pihak sekolaah untuk mengimbau agar anak di bawah umur tidak menggunakan sepeda motor.

Sebab, bisa berakibat fatal mengingat masih banyak ditemukan yang tak menggunakan helm.


"Upayanya dengan datang ke sekolah-sekolah untuk melaksanakan sosialisasi tertib berlalu lintas. Kami harap pihak mulai dari sekolah serta orang tua untuk turut berperan aktif menerapkannya di lapangan," tandasnya. 

 

Untuk diketahui, salah satu peristiwa lakalantas yang menimbulkan korban jiwa atau orang meninggal dunia adalah peristiwa maut di jalur tengkorak jalan raya Denpasar-Gilimanuk KM 81-82, Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Seorang wanita bernama Ni Gusti Ayu Windi Arini Pudak (18) meninggal dunia usai mendapat perawatan medis di Puskesmas I Mendoyo, Kamis 3 Agustus 2023 siang lalu.


Peristiwa lakalantas maut tersebut terjadi sekitar pukul 12.40 WITA. Bermula dari sepeda motor nomor polisi DK 2797 ZM yang dikemudikan oleh Muhammad Ali Jafar Sidik (19) dengan pacaranya yakni korban Ni Gusti Ayu Windi Arini Pudak (17) bergerak dari arah timur menuju barat (jurusan Denpasar menuju Gilimanuk).


Setibanya di TKP, sepeda motor tersebut mendahului kendaraan minibus yang tak diketahui identitasnya dengan mengambil haluan ke kanan.

Ketika masuk jalur kanan (lawan), dari arah berlawanan datang sebuah truk nomor polisi DK 8216 GR yang dikemudikan oleh I Kadek Wiwin Candra Aditya (20) sehingga kecelakaan tak terhindarkan karena jarak yang begitu dekat. 


Usai terlibat kecelakaan dengan sepeda motor, truk warna putih terse ut oleng ke kiri dan menabrak dua kendaraan mobil yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri dari arah barat. Setelah itu, truk tersebut terguling dan berhenti salam posisi terbalik. 


Akibat kejadian tersebut, satu orang mengalami luka cukup parah dan satu orang meninggal dunia. Mereka adalah pengemudi dan penumpang sepeda motor.

Pengendara sepeda motor Muhammad Ali Jafar yang beralamat di luar Bali mengalami luka lecet pada siku kanan dan kiri, punggung kaki kanan robek, tumit kaki kanan robek, kaki kanan robek dan disakitkan. 


Sementara korban Ni Gusti Ayu Windi asal Desa Kaliakah menderita luka robek pada dagu kanan, luka pada wajah, patah pada kaki kanin dan meninggal dunia dalam perawatan medis di Puskesmas I Mendoyo. 


Selain menimbulkan korban jiwa, peristiwa maut tersebut juga mengakibatkan kerugian material hingga Rp90 Juta lebih. Sebab, seluruh kendaraan termasuk dua mobil parkir yang diseruduk truk juga mengalami kerusakan cukup parah. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved