Pilpres 2024
30 Juta Pemilih Perempuan Masih Gamang, Ganjar Pranowo Teratas Pilihan Emak-emak Disusul Prabowo
Ia melanjutkan, survei LPI ini seharusnya bisa memantik para Capres yang berkontestasi dalam Pilpres 2024
TRIBUN-BALI.COM - Direktur Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Nurhasyim melihat bahwa massa mengambang (swing voters) di kaum perempuan masih cukup tinggi.
Hal itu disampaikannya, saat merespons hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) tentang Capres Ideal Versi Emak-Emak yang diluncurkan pada Rabu (9/8) di Jakarta.
“Kalau saya lihat persentase kaum perempuan yang belum memutuskan pilihannya masih tinggi dan itu sangat mengkhawatirkan. Sekitar 30 persen artinya bila jumlah pemilih perempuan sebesar 102 juta jiwa, maka 30 juta pemilih perempuan belum menentukan pilihannya,” jelasnya.
Menurutnya, hal itu bisa jadi disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama, tingkat ekspektasi kaum perempuan yang begitu tinggi di masa sebelumnya sepertinya belum semuanya terpenuhi. Kedua, Bacawapres yang akan mendampingi figur Capresnya. Ketiga, visi dan agenda programnya.
“Bisa jadi ini adalah titik balik kaum perempuan, emak-emak yang sebelumnya terlihat militan dan solid, akan tetapi tetap saja, mereka yang sudah dipilih belum dapat menyelesaikan isu klasik yang dihadapi oleh emak-emak utamanya isu ekonomi,” tukasnya.
Ia melanjutkan, survei LPI ini seharusnya bisa memantik para Capres yang berkontestasi dalam Pilpres 2024, utamanya dalam menggaet pemilih terbesar di Indonesia yaitu kaum perempuan.
Untuk diketahui, survei nasional yang diselenggarakan oleh LPI ini dimulai pada 20 Juli 2023 dan berakhir pada 01 Agustus 2023.
Kluster Emak-Emak yang dimaksud dalam survei ini adalah perempuan yang sudah memiliki hak pilih dan sudah menikah. Serta memiliki pandangan mandiri, objektif dan kritis terhadap isu-isu politik yang terjadi menjelang Pemilu 2024.
Baca juga: Mahayastra Lengser Dari Bupati Langsung Hadapi Pilkada, Pertahankan Duet AMAN!
Baca juga: Hadapi Serbuan Media Digital, Sekda Dewa Indra Dorong Kolaborasi Perusahan Pers

LPI berupaya untuk memotret persepsi cluster emak-emak terhadap Capres ideal dalam Pilpres 2024. Potret persepsi itu dijabarkan melalui survei nasional.
LPI merumuskan lima indikator Capres paling ideal menurut kalangan emak-emak. Indikator itu antara lain; referensi pemilih, popularitas, elektabilitas, kompetensi, dan leadership.
LPI menempatkan tiga nama Bacapres seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan. Dari tiga nama itu, LPI memotret dukungan (kecenderungan pilihan) entitas politik emak-emak.
Teknik sampling yang digunakan pada riset ini adalah Systematic Random Sampling dimana subjek yang diambil sebagai sampel berasal dari populasi yang lebih besar serta dipilih secara sistematis dan acak sesuai dengan tujuan penelitian.
Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 920 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Secara umum, dari keseluruhan indikator, Bacapres Ganjar Pranowo unggul tipis dengan Prabowo Subianto dan berjarak cukup jauh dengan Anies Baswedan.
Dari ketiga nama itu, Ganjar Pranowo lebih disukai oleh mayoritas emak-emak. Mayoritas responden menyukai Ganjar karena dirasa dekat dengan relung kebatinan (mempunyai empati dan kepedulian yang tinggi) di kalangan emak-emak.
MK Tolak Permohonan Kubu 01 dan 03, Anies-Imin Menghormati, De Gadjah: Ini Kehendak Rakyat |
![]() |
---|
De Gadjah: Ini Kehendak Rakyat! MK Tolak Permohonan Kubu 01 dan 03 Gugatan Pilpres |
![]() |
---|
SENGKETA Pilpres 2024! MK Tolak Gugatan Kubu 01 & 03, Prabowo Bakal Segera Temui Mega, Ada Apa? |
![]() |
---|
TOLAK Permohonan Kubu 01 & 03, De Gadjah Sebut Kehendak Rakyat, Tuhan Merestui dan Semesta Mendukung |
![]() |
---|
KPU Siap Terima Apapun Putusannya! Sidang Sengketa Pilpres, Prabowo-Gibran Dipastikan Tidak Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.