Bangun Masak Namun Lihat Mayat di Dapur, Repiani Histeris Temukan Mertuanya Nekat Akhiri Hidup!

TRIBUN-BALI.COM - Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Pagi itu waktu menunjukkan pukul 05.30 Wita, Kamis (24/8/2023). Seperti biasanya, Ni Wayan Repiani (32) hendak memasak. Ia menuju dapurnya. Namun Repiani justru dikejutkan dengan kejadian memilukan.

Mertuanya yang bernama Ni Ketut Sanih ditemukan gantung diri. Tubuhnya menggantung di plafon dapur. Repiani yang mendapati hal tersebut langsung berteriak, sampai membuat seluruh anggota keluarganya terperanjat bangun.

Pihak keluarga segera mengevakuasi tubuh perempuan 60 tahun itu. Ketut Sanih sudah dalam kondisi tak bernyawa. Kabar ini kemudian tersiar dari mulut ke mulut warga Banjar Pule, Desa Sekardadi, Kecamatan Kintamani.

Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto mengatakan, pihaknya yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi meminta keterangan sejumlah saksi dan pemeriksaan jenazah oleh petugas medis.

Dari hasil pemeriksaan medis, imbuhnya, diperkirakan Ketut Sanih meninggal dunia satu hingga dua jam sebelum ditemukan. Ruli mengungkapkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Ketut Sanih.

"Ketut Sanih diduga mengalami gangguan jiwa. Dari pihak keluarga menguatkan dengan adanya surat kontrol perawatan RSJ. Atas kejadian ini, pihak keluarga telah menyatakan menerima meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi," tandasnya. (*)