Berita Denpasar
Kasus Rabies di Denpasar, 13 Ekor Anjing Positif, Bramasta: Door to Door Masih Tetap Kami Gencarkan
Kasus rabies di Denpasar, sasaran difokuskan pada wilayah yang ditemukan adanya kasus anjing rabies termasuk di daerah perbatasan
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus anjing yang terkonfirmasi positif rabies di Kota Denpasar terus bertambah.
Kini total anjing positif rabies sebanyak 13 ekor.
Terakhir kasus anjing rabies ditemukan di Banjar Setra Badung, Kelurahan Pemecutan pada 23 Agustus 2023.
Selama bulan Agustus 2023 ini ditemukan 2 ekor anjing rabies.
Baca juga: Kapan Virus Rabies Mulai Masuk ke Bali? Dari Sini Riwayatnya, Wagub Cok Ace Beri Penjelasan
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala UPTD Puskeswan Dinas Pertanian Kota Denpasar drh Ketut Ayu Meidiyanthi, Selasa 29 Agustus 2023.
"Hingga saat ini, kasus anjing positif rabies di Denpasar sebanyak 13 kasus," kata Meidiyanthi.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Denpasar, rincian kasus anjing positif rabies yakni di Padangsambian Kelod ditemukan 3 kasus, Kelurahan Kesiman 1 kasus.
Kemudian Kelurahan Penatih 1 kasus, Kesiman Kertalangu 1 kasus, Sumerta Kaja 1 kasus, Pemecutan Kaja 1 kasus.
Padangsambian Kaja 1 kasus, dan kelurahan Pemecutan 2 kasus.
Terkait penemuan kasus tersebut, pihaknya pun menggencarkan pelaksanaan vaksinasi rabies pada hewan penular rabies atau HPR.
Sasaran pun difokuskan pada wilayah yang ditemukan adanya kasus anjing rabies termasuk di daerah perbatasan.
"Anjing yang telah tervaksin sampai tanggal 25 Agustus sebanyak 54.451 ekor dari estimasi populasi 82.195 ekor," katanya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gede Bayu Bramasta mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan jumlah vaksinasi untuk mencegah meluasnya kasus rabies.
"Door to door masih tetap kami gencarkan. Kalau ada masyarakat yang memiliki anjing belum divaksin bisa menghubungi kami," katanya.
Menurutnya, anjing positif rabies langsung dilakukan eliminasi agar tidak membahayakan masyarakat dan menyebarkan virus ke anjing lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.