Pemancing Temukan Telapak Kaki Hingga Usus, Terdampar di Pantai, Diduga Potongan Tubuh Manusia

TRIBUN-BALI.COM - Potongan organ diduga tubuh manusia membuat warga Banjar Yeh Malet, Antiga Klod, Kecamatan Manggis, Karangasem gempar. Potongan tubuh tersebut ditemukan oleh I Kadek Sutawan (28), warga Semarapura Klod, Klungkung.

Malam itu, Sutawan dan teman-temannya hendak mencari ikan terdampar untuk dipakai sebagai umpan pancing. Namun langkahnya terhenti saat menjumpai potongan tubuh manusia. Ia bergegas memberi tahu teman dan warga lainnya.

"Pemancing itu memberi tahu bahwa dia menemukan potongan tubuh. Warga melaporkan ke polisi. Polisi sudah melakukan identifikasi di lokasi," ungkap Kepala Dusun Yeh Malet, I Nengah Sarianta, Minggu (3/9).

Sementara itu, Kapolsek Manggis, Kompol I Gede Suarmawa mengatakan, potongan organ diduga tubuh manusia itu ditemukan di tiga titik di lokasi yang berdekatan. Peristiwa ini terjadi Sabtu (2/9) malam. Pertama ditemukan telapak kaki kiri, kedua jantung dan usus, ketiga ditemukan hati.

Sutawan kaget betul, bahkan ia mengecek dua kali untuk memastikan apa yang sudah dia temukan. Lokasi penemuan antara satu potongan organ dengan potongan lainnya tidak begitu jauh.

Baca juga: Tempat Melasti Hancur Tersapu Abrasi, Ombak dan Muara Sungai Membelah Pesisir Pantai Tegal Besar

Baca juga: KPK Bakal Periksa Cak Imin! Dugaan Korupsi Saat Jabat Menaker, Penyidik Sudah Tetapkan 3 Tersangka

Baca juga: LIFT Buatan Nyoman Sunadi di Bangli Ini Permudah Naik Pohon Kelapa Cari Tuak, Simak Ulasannya!

"Kadek Sutawan saat mencari ikan yang terdampar untuk umpan. Ia memberitahu temannya melihat potongan organ. Ia kembali mengecek, ternyata benar ada potongan kaki," kata Gede Suarmawa.

Pukul 01.00 Wita, Tim Inafis dan Unit Buser Polres Karangasem mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi. Potongan organ itu dibawa ke RSUP Prof Ngoerah atau RSUP Sanglah untuk identifikasi lebih lanjut.

"Kami belum bisa memastikan tubuh manusia atau lainnya. Kami masih mendalami. Petugas sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi. Sekarang potongan ada di RSUP Sanglah," jelas Suarmawa.