Cekcok Pasutri di Denpasar

Masalah Ekonomi & Keluarga Diduga Jadi Faktor Penyebab Suami Tega Tembak Istri di Denpasar!

Sepasang suami istri yang bertempat tinggal di Jalan Ahmad Yani Utara nomor 373, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar terlibat cekcok pada Selasa 5

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi - Sepasang suami istri yang bertempat tinggal di Jalan Ahmad Yani Utara nomor 373, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar terlibat cekcok pada Selasa 5 September 2023 malam. Pertengkaran itu berujung pada penganiayaan, yang dilakukan oleh sang suami bernama Wayan Agus Yutayasa (38) kepada istrinya, Ketut Santi (38). Tak tanggung-tanggung, Yutayasa alias Kariasa melakukan penganiayaan dengan menggunakan senapan angin. 

Atas kejadian penganiayaan tersebut, KS menderita luka tembak beberapa kali di sejumlah bagian tubuh. Adapun luka tembak yang dialami KS yakni 1 kali di pelipis kanan, 5 kali di punggung, 1 kali dilengan kiri, dan luka robek pada tangan.

 

Santi yang menderita luka tembak itu sempat dirawat di RSUD Wangaya dan kemudian dirujuk ke RSUP IGNG Ngoerah (RSUP Sanglah).

 

“Setelah dirawat di RSUD Wangaya, korban dirujuk ke RSUP Sanglah. Sementara korban masih di kamar IGD, Ruang Observasi bedah bed dengan diagnosa multiple rescue,” terang Kasi Humas Polresta Denpasar.

 

Ilustrasi - Sepasang suami istri yang bertempat tinggal di Jalan Ahmad Yani Utara nomor 373, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar terlibat cekcok pada Selasa 5 September 2023 malam.
Ilustrasi - Sepasang suami istri yang bertempat tinggal di Jalan Ahmad Yani Utara nomor 373, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar terlibat cekcok pada Selasa 5 September 2023 malam. (tribun bali/dwisuputra)

 

 

Lebih jauh, AKP I Ketut Sukadi menerangkan, kejadian itu berlangsung pada 5 September 2023 sekitar pukul 21.15 Wita. Kala itu, anak korban berlari ke jalan dan berhenti di sebelah Utara TKP guna meminta bantuan kepada pedagang buah.

 

Anak itu, kata Kasi Humas Polresta Denpasar, mengatakan ibunya ditembak senapan angin oleh sang ayah. “Pada hari Selasa 05 September 2023 pukul 21.15 Wita, anak korban berlari ke jalan dan berhenti di utara TKP minta bantuan pedagang buah. Bahwa ibunya ditembak senapan angin oleh bapaknya,” sebagaimana keterangan tertulis yang diterima dari Kasi Humas Polresta Denpasar.

 

Atas kejadian tersebut, pedagang buah itu kemudian menghubungi kepala lingkungan (Kaling) setempat yang dilanjutkan pelaporan dari (Kaling) ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Peguyangan, Aiptu Putu Della Wibowo.

 

Mengetahui hal tersebut, personel Polsek Denpasar Utara menyambangi TKP dan mendapati KS telah terluka yang dilanjutkan dengan mengevakuasinya ke rumah sakit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved