Berita Jembrana

Kondisi Anak 12 Tahun Normal namun Masih Shock, Diduga Jadi Korban Pencabulan Kakek 60 Tahun

Anak sekolah berusia 12 tahun yang diduga dicabuli tetangganya sendiri telah mendapat pendampingan dari UPTD Perlindungan Anak dan Perempuan Jembrana

tribun bali/dwisuputra
ilustrasi - Kondisi Anak 12 Tahun Normal namun Masih Shock, Diduga Jadi Korban Pencabulan Kakek 60 Tahun 

Kondisi Anak 12 Tahun Normal namun Masih Shock, Diduga Jadi Korban Pencabulan Kakek 60 Tahun di Jembrana

 

 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Anak sekolah berusia 12 tahun yang diduga dicabuli tetangganya sendiri telah mendapat pendampingan dari UPTD Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Jembrana.

Secara umum, kondisi anak sebut saja bernama Melati tersebut masih baik secara fisik dan komunikasi.

Namun begitu, kondisi secara mental atau psikis masih shock namun masih bisa beraktivitas secara normal.

Baca juga: Anak 12 Tahun Jadi Korban Pencabulan, Terlapor Kakek 60 Tahun Masih Diperiksa, Akan Gelar Perkara

Apalagi sebelumnya korban menyatakan sempat tidak siap untuk sekolah.


"Kami sudah berkunjung dan bertemu korban pasca kejadian tersebut. Secara umum, kondisi fisik dan komunikasinya baik," kata Kepala UPTD PPA Jembrana, Ida Ayu Sri Utami Dewi saat dikonfirmasi, Kamis 7 September 2023. 


Namun begitu, kata dia, karena kondisi psikis mungkin masih agak shock, pihaknya berencana akan melakukan konseling psikologis terhadal korban.

Baca juga: Kakek dan Cucunya Tenggelam di Pantai Pengambengan Negara Bali, Cucu Hingga Kini Belum Ditemukan!

Konseling masih menunggu jadwal dari petugas PPA Provinsi Bali. 


"Saat kami berkunjung korban memang masih blm siap untuj sekolah. Tetapi infonya sudah bisa mulai sekolah," ungkapnya.


Ia berharap, peristiwa ini tidak terulang di kemudian hari dan korban bisa beraktivitas normal kembali.

Baca juga: Pemeriksaan Kakek Terduga Pelecehan Seksual di Karangasem Diundur, Simak Alasannya!

Sementara untuk pelaku, jika terbukti agar dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 


"Kasusnya ditangani Polres Jembrana. Semoga saja apa yang dilakukan pelaku diberikan hukuman setimpal," harapnya. 


Untuk diketahui, seorang anak berusia 12 tahun, sebut saja Melati, yang tinggal di wilayah Kecamatan Negara, Jembrana menjadi korban pencabulan oleh tetanggannya sendiri.

Baca juga: Ditinggal Istri Meninggal, Kakek di Klungkung Tak Mau Makan, 25 Tahun Tak Tercatat Data Kependudukan

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved