Operasi Zebra Agung 2023

Lebih Dari 50 Persen Pelanggar Operasi Zebra Agung 2023 Adalah Pelajar

Operasi Zebra Agung 2023 saat ini masih berlangsung. Hingga hari keempat pelaksanaannya, tercatat lebih dari seratus pengendara melanggar

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Polisi ketika melakukan tilang pada pengendara dibawah umur 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Operasi Zebra Agung 2023 saat ini masih berlangsung. Hingga hari keempat pelaksanaannya, tercatat lebih dari seratus pengendara melanggar aturan lalu lintas.

Mirisnya sebagian besar pelanggar merupakan pelajar. 

Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Bangli, Ipda I Nengah Bagiadnyana saat dikonfirmasi mengungkapkan, hingga hari keempat pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2023, tercatat ada 121 pelanggar.

Di mana lebih dari 50 persen merupakan pelajar SMP dan SMA/SMK.

"Kebanyakan merupakan pelajar dan anak dibawah umur. Rinciannya pelajar SMP 27 orang, SMA 35 orang, wiraswasta 39 orang, PNS 5 orang, dan petani/buruh 15 orang," sebutnya, Kamis (7/9/2023).

Jenis pelanggaran yang dilakukan pun beragam. Kata Ipda Bagiadnyana, pelanggaran terbanyak berupa melawan arus dengan 29 pelanggar.

Selain itu pengemudi dibawah umur 27 pelanggar, tanpa helm 26 pelanggar, kelengkapan kendaraan 21 pelanggar.

"Adapula knalpot brong 10 pelanggar, tanpa sabuk pengaman 8 pelanggar, dan kelebihan muatan atau over loading 3 pelanggar," ungkapnya. 

Dikatakan pula, 10 sepeda motor yang menggunakan knalpot brong sebagainya milik pelajar.

Motor tersebut selanjutnya diamankan di Polres Bangli dan diminta untuk dilengkapi dulu sesuai standar.

"Penggantian knalpot brong ke kenalpot standar dilakukan di Polres Bangli. Walaupun knalpot sudah diganti, proses tilang tetap berjalan," tegasnya. 

Sementara bagi pengendara dibawah umur yang terjaring operasi, imbuh dia, selanjutnya pengendara dan sepeda motor diamankan di Polres Bangli.

"Kami tetap berikan pelayanan terbaik dengan mengajak anak-anak ke kantor (Polres Bangli, red) agar lebih aman. Sembari menunggu orang tuanya untuk datang, kami juga belikan makanan karena mereka baru pulang sekolah. Jadi tidak ditelantarkan," ujar Ipda Bagiadnyana. 

Baca juga: Pemkot Denpasar Perkuat Sinergitas Bersama Perbekel/Lurah, Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Baca juga: Pihak Desa Tak Tau Mantan Dirjen Kemnaker Punya Rumah di Buduk Mengwi Badung


Wakapolres Bangli Kompol I Nyoman Gatra mengimbau kepada para Kepala Sekolah, agar ikut berperan aktif melakukan pembinaan ke siswa.

Hal ini menyikapi banyaknya pelanggaran lalulintas para pelajar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved