Berita Buleleng
AR Diduga Ancam Anak di Bawah Umur Demi Uang Rp250 Ribu, Bermula dari Utang Sang Ayah
Seorang cewek kafe berinisial AR (23) dilaporkan ke Polres Buleleng. Wanita asal Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur itu diduga mengancam seorang anak
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AR Diduga Ancam Anak di Bawah Umur Demi Uang Rp250 Ribu, Bermula dari Utang Sang Ayah
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Seorang cewek kafe berinisial AR (23) dilaporkan ke Polres Buleleng.
Wanita asal Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur itu diduga mengancam seorang anak di bawah umur, demi uang senilai Rp250 ribu.
Aksi ini pun viral di sosial media Facebook.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Wanita asal Buleleng Tewas di Jalan Raya Canggu, Oleng saat Hendak Salip Truk
Dari video berdurasi 37 detik itu, AR yang mengenakan baju hitam dengan rambut terurai nampak sibuk menelepon seorang pria.
Di samping AR, terdapat seorang bocah berinisial MA (15) tengah duduk di atas motornya. Bocah tersebut sedang menangis ketakutan.
Baca juga: Rizki, Aktor Pencurian 240 Helm di Buleleng, Beraksi di Undiksha hingga Pantai Penimbangan
Dalam video tersebut, AR menelepon seorang pria yang diduga ayah dari MA.
AR meminta kepada pria tersebut untuk segera diberikan uang senilai Rp250 ribu.
Jika tidak diberikan, AR mengancam akan mengambil motor milik bocah tersebut.
Baca juga: Lihadnyana Masih Duduki Jabatan PJ Bupati Buleleng, Gubernur Koster Serahkan SK Perpanjangannya
"Mas ini kalau kamu besok sumpah ga dikasih aku sampai ketemu anakmu besok tak ambil motornya sumpah nih. Aku besok kasih 250 kalau tidak gitu motor anakmu tak ambil nih sekarang. 250 kasih," ucap AR dalam telepon tersebut.
Di akhir video, AR kemudian meminta kepada MA untuk berbicara kepada ayahnya, agar keinginannya untuk mendapatkan uang Rp250 ribu segera dipenuhi.
Baca juga: Dua Pelaku Pelecahan Seksual Bocah Tujuh Tahun di Buleleng Ditangkap
Aksi tersebut juga dilakukan oleh AR dengan mendorong kepala bocah malang tersebut sebanyak dua kali.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika dikonfirmasi Jumat (8/9/2023) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng beberapa waktu lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.