Berita Klungkung

KEBAKARAN Pantai Lepang Klungkung Hingga 1 Ha Lahan Terdampak, Tamu Hotel Panik Lihat Asap Pekat

Dengan kejadian tersebut, Sujana meminta kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan.

Istimewa
KEBAKARAN LAHAN - Petugas berjibaku memadamkan api yang membakar lahan di kawasan pariwisata di Pantai Lepang, Desa Takmung, Sabtu (9/9).   

TRIBUN-BALI.COM  - Tragedi kebakaran lahan terjadi di kawasan pariwisata Pantai Lepang, Desa Takmung. Kebakaran terjadi tidak jauh dari hotel berbintang dan membuat panik wisatawan yang sedang berada di wilayah tersebut.

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 Wita, Sabtu kemarin. Tidak diketahui secara pasti penyebabnya. Warga mengetahui dalam keadaan api sudah cukup besar dan membakar hamparan semak-semak.

"Informasi masyarakat, api sudah membesar, dan belum diketahui penyebab awal kebakaran," ujar Kapolsek Banjarangkan, AKP I Wayan Sujana, Minggu (10/9).

Kejadian itu membuat tamu hotel dan juga warga panik karena kepulan asap. Dua unit armada pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. Terik matahari dan terpaan angin di pesisir membuat petugas kesulitan.

Api dengan cepat membesar dan meluas di lahan kosong yang merupakan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tersebut. Sementara polisi yang ikut melakukan penanganan mencoba memutus alur api agar api tidak merembet. Luas lahan yang kebakaran mencapai satu hektare.

Baca juga: Pesan Dewa Palguna Untuk Gubernur Bali Nanti Agar Bisa Atasi Sampah : Akan Minta Keluarga Pilih Dia

Baca juga: RETAK Tebing Pura Luhur Uluwatu, Perbaikan Menggunakan Konsep Awal, PUPR Sebut Rencana Akan Dijarit

Kebakaran lahan terjadi di kawasan pariwisata di Pantai Lepang, Desa Takmung, Sabtu (9/9/2023).
Kebakaran lahan terjadi di kawasan pariwisata di Pantai Lepang, Desa Takmung, Sabtu (9/9/2023). (Istimewa)

Dengan kejadian tersebut, Sujana meminta kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, terlebih masih dalam keadaan menyala. Termasuk tidak melakukan pembakaran sampah di semak-semak.

"Diharapkan masyarakat tidak membuang puntung rokok yang masih ada apinya sembarangan atau membakar semak-semak terlebih saat ini sedang musim kering karena tanaman banyak yang mudah terbakar," ungkapnya.

Berkaca dari kejadian kebakaran lahan di Bromo, jika ada warga melakukan prewedding atau foto pra-nikah di seputaran Pantai Lepang, diharapkan tidak menggunakan properti seperti kembang api ataupun flare.

Hal tersebut juga dapat memicu kebakaran lahan. Terlebih Pantai Lepang juga menjadi salah satu lokasi prewedding di Klungkung. "Hal itu (tidak menyalakan flare atau kembang api), juga nanti akan kami sosialisasikan," ungkap Sujana. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved