Berita Badung
Tanggapi Isu El Nino, Pemkab Badung Siapkan Anggaran Rp10 Miliar untuk Beli Gabah Petani
Isu El Nino yang meresahkan karena berdampak pada kekeringan lahan mulai disikapi Pemkab Badung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dengan membeli gabah petani ini, diharapkan akan memberikan kepastian harga untuk petani lantaran gerak tengkulak yang biasanya mempermainkan harga, akan sulit masuk.
Baca juga: 10 Hektare Lahan Pertanian di Jembrana Gagal Panen, Musim Kemarau Diperparah Fenomena El Nino
Ekosistem yang terbentuk akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan petani, ketersediaan sekaligus dapat menekan inflasi.
Anggaran penyertaan modal tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan Rice Milling Unit (RMU) atau penyosohan gabah.
Saat ini masih dilakukan survei lokasi untuk pembangunan RMU yang akan sepenuhnya dikelola oleh Perumda Pasar Mangu Giri Sedana.
Baca juga: 20 Banjar di Jembrana Terancam Kekeringan, Alami Debit Air Menurun Dampak El Nino
Sebelumnya, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan sudah mengantisipasi isu El Nino tersebut.
Pemkab Badung selalu berkoordinasi dengan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Giri Prasta mengaku beberapa langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi isu El Nino itu seperti menyiapkan anggaran.
Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) akan dikeluarkan untuk membantu masyarakat jika isu tersebut benar adanya.
Baca juga: Buka Opsi Impor Beras Lagi! Upaya Pemerintah Cukupi Persediaan Hadapi El Nino
"Ini adalah langkah yang kita lakukan, bila mana terjadi. Sehingga kami di Kabupaten Badung sudah siap untuk menghadapi itu. Jangan sampai nanti tidak ada anggaran, tidak ada tindak lanjut ke lapangan dan yang lainnya," ucapnya.
Bupati asal Pelaga, Petang Badung itu mengaku akan menyiapkan anggaran di atas Rp 1 Millar.
Sehingga nanti bisa membantu jika, benar nanti adanya kekeringan yang berdampak pada penduduk di Badung. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.