Berita Badung
Tanggapi Isu El Nino, Pemkab Badung Siapkan Anggaran Rp10 Miliar untuk Beli Gabah Petani
Isu El Nino yang meresahkan karena berdampak pada kekeringan lahan mulai disikapi Pemkab Badung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Isu El Nino yang meresahkan karena berdampak pada kekeringan lahan mulai disikapi Pemkab Badung.
Pemkab Badung pun berencana akan membeli gabah petani.
Rencananya, Pemkab Badung pun menyiapkan anggaran Rp10 Miliar yang dianggarkan dari APBD Perubahan tahun 2023.
Baca juga: Badung Kembali Rekrut 2 Ribu Lebih PPPK, Diantaranya, Tenaga Kesehatan, Guru, dan Teknis
Dengan harapan, kekeringan tidak berdampak pada ketersediaan pangan.
Pembelian gabah petani ini akan dilakukan oleh Perumda Pasar Mangu Giri Sedana (MGS) Badung.
Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa mengakui kekeringan akibat dapak El Nino sudah mulai dirasakan.
Pasalnya harga beras sudah naik.
Baca juga: El Nino Lambungkan Harga Beras di Pasar, Terus Merangkak Naik Sejak Awal September
"Karena permintaan dengan ketersediaan tidak seimbang, makanya terjadi kenaikan harga. Apalagi ketersediaan beras khusus dari petani kita sudah turun," jelasnya.
Ia mengatakan saat ini harga beras di pasar sudah mencapai angka Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Akibat kenaikan tersebut, pihaknya terpaksa melakukan penyesuaian harga beras yang wajib dibeli oleh seluruh pegawai di Pemkab Badung.
Baca juga: Harga Gabah Sentuh Rp 7.000 Per kilogram, Dampak El Nino Pasokan Bahan Baku Jauh Berkurang
“Melalui surat edaran bupati, kita juga telah mengevaluasi harga beras untuk pegawai yang dulunya Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kilogram."
"Harga ini tetap di bawah harga pasaran,”ujarnya.
Selain itu, untuk menghadapi ancaman kekeringan yang berpengaruh pada ketersediaan pangan, pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah antisipasi.
Baca juga: 800 KK di Seraya Timur Rasakan Imbas El Nino, Sementara BPBD Jembrana Petakan 51 Banjar Zona Rawan
Salah satunya dengan melakukan perubahan anggaran 2023, Bupati Giri Prasta memerintahkan memasang anggaran Rp31 miliar lebih dalam bentuk skema penyertaan modal kepada Perumda Pasar Mangu Giri Sedana.
"Salah satu item dari penyertaan modal tersebut yaitu Rp10 miliar untuk membeli produksi petani Badung dalam hal ini adalah gabah," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.