Berita Badung

VIRAL! ODGJ di Punggul Dikurung dengan Pintu Jeruji Besi di Rumahnya, Tuai Kritik & Ada Klarifikasi

Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali.

Istimewa
Salah satu warga yang ODGJ di Banjar Dinas Kelodan, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal dikurung dengan pintu jeruji besi. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Berita Viral Bali

Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali.

Yang diduga mengidap Skizofrenia ramai di media sosial. Pasalnya ODGJ itu dikurung di sebuah ruangan berpintu jeruji besi.

Video tersebut diunggah oleh akun bernama I Wayan Setiawan, melalui akun media sosial Tiktok miliknya.

Pada video itu, Wayan Setiawan itu mengaku bahwa dirinya adalah teman sekolah dari ODGJ tersebut yang diketahui bernama I Made Sumandi Arta.

Bahkan dalam video yang diunggahnya, Setiawan mengaku ODGJ itu hanya tinggal bersama bapaknya yang sudah tua. Ia juga menjelaskan kondisi Sumandi Arta.

Baca juga: Pura Dadia Pasek Gelgel Terbakar Sore Tadi! Simak Kronologinya Berikut Ini

Baca juga: Baru Buka! Bau Busuk Kotoran Babi di Yeh Bulan Waterfall, Tercemar 2 Bulan Setelah Pembukaan!

Salah satu warga yang ODGJ di Banjar Dinas Kelodan, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal dikurung dengan pintu jeruji besi.
Salah satu warga yang ODGJ di Banjar Dinas Kelodan, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal dikurung dengan pintu jeruji besi. (Istimewa)

Tidak hanya itu, Setiawan juga mengkritik pemerintah Kabupaten Badung, lantaran dianggap tidak bisa mengurus ODGJ. Sehingga pemerintah setidaknya bisa memanusiakan manusia.

"Pemkab Badung yang memiliki anggaran besar, namun tidak bisa mengurus ODGJ," kata Setiawan pada video tersebut.

Setelah video tersebut rame di media sosial Tiktok dan juga Facebook, muncullah video yang mengklarifikasi akan apa yang disampaikan Wayan Setiawan itu.

Pada video tersebut, seorang pria yang tidak menyebutkan namanya membantah pernyataan Setiawan, bahkan dikatakan Sumandi terus mendapatkan perawatan dari keluarga.

Bahkan bantuan dari pemerintah desa, daerah, hingga pusat berupa PKH juga diberikan.

Setiawan pun menilai, video yang dibuatnya itu membuat Kabupaten Badung kebakaran jenggot. Pasalnya semua akun media sosial beramai-ramai merepost video klarifikasi tersebut.

Terkait video viral tersebut, Kelihan Banjar Dinas Kelodan, Gusti Made Sudika mengungkapkan, kondisi Made Sumandi Arta selama ini sudah bolak balik menjalani penanganan dan perawatan di RSJ Bali (Bangl) lebih dari 10 kali.

Ada juga bantuan dari sebuah yayasan yang ikut membantu pengobatan. Adapun ODGJ tersebut didiagnosa alami ganguan jiwa sejak tahun 1998.

Salah satu warga yang ODGJ di Banjar Dinas Kelodan, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal dikurung dengan pintu jeruji besi.
Salah satu warga yang ODGJ di Banjar Dinas Kelodan, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal dikurung dengan pintu jeruji besi. (Istimewa)

 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved