Berita Denpasar
Pura Jagatnatha Denpasar Bersolek, Dipelaspas pada 26 Oktober 2023
Pura Jagatnatha Denpasar kini terlihat semakin megah. Candi bendar dan tembok panyengker yang mengelilinginya dibuat dengan bata merah.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Selain itu, bale pawaregan dan perpustakaan juga tak diperbaiki.
Sementara bangunan lainnya semua dipugar dan diperbaiki total.
“Untuk bangunan mayor kami menggunakan bata merah Tulikup yang kelas satu. Merah sebagai lambang Bhatara Brahma. Sementara ornamen akan menggunakan gaya khas bebadungan,” kata Cipta.
Selain itu, areal depan Pura Jagatnatha yang selama ini digunakan parkir akan ditinggikan dan parkir digeser ke depan Museum Bali.
Selain perbaikan bangunan yang ada, ada juga penambahan bale pesantian dan bale pawedaan diperlebar dengan konsep Tri Sadakha sehingga bisa tiga sulinggih sekaligus.
Adapun pelaksana pembangunan yakni PT Adik Abang Qanita Pratama dan KSO PT Karya Dinamis Mesari.
Sedangkan konsultan perencana PT Kencana Adhi Karma dan Konsultan Pengawas CV Tataring Bali.
Adapun nilai kontrak perbaikan tersebut sebesar Rp12,3 miliar dengan pagu anggaran Rp15,4 miliar.
Cipta menambahkan, untuk pengerjaan proyek Pura Jagatnatha ini dilaksanakan selama dua tahun anggaran.
Di mana untuk anggaran induk dilakukan perbaikan pada bangunan, dan pada anggaran perubahan akan ada lagi penataan halaman pura. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.