Pilpres 2024

Loyalis Mega & Pentolan PDIP Kota Solo Tak Mau Komentari Soal Gibran, Fokus Menangkan Ganjar-Mahfud

Sosok loyalis Megawati sekaligus Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo tidak mau mengomentari apapun soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Editor: Ady Sucipto
https://www.instagram.com/fx.rudyatmo/
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo  

TRIBUN-BALI.COM, SOLO – Sosok loyalis Megawati sekaligus Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo tidak mau mengomentari apapun soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang resmi dideklarasikan Koalisi Indonesia Maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.

FX Rudy mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mau mengomentari orang lain selain hanya fokus memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres di Pilpres 2024.

Tanggapannya tersebut tegak lurus sesuai dengan instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Saya tidak akan komentari siapapun karena sudah instruksi dari ketua umum, tidak boleh berbicara apapun dan fokus memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan wakil presiden satu putaran dan menangkan PDIP. Tugas saya hanya itu saja," ujar FX Rudy saat ditemui di kediamannya, Minggu (22/10/2023) malam.

Baca juga: Gerakan Aktivis 98 Optimistis Ganjar-Mahfud Tuntaskan Pelanggaran HAM di Masa Lalu

Sementara itu terkait status Gibran sebagai kader PDIP, FX Rudy menjelaskan dirinya tidak tahu menahu karena hal itu merupakan hak prerogratif Ketua Umum PDIP.

"Ndak tahu saya, KTA nya kan ibu Mega yang tanda tangan," sambungnya.

Terkait instruksi tersebut, FX Rudy mengaku menerima surat instruksi sudah sejak dua hari lalu.

"Dua hari yang lalu, Jumat kalau nggak Kamis," kata dia.

"Belum, setelah pendaftaran ada surat semua. Kader diminta fokus memenangkan Ganjar-Mahfud, tidak boleh komentar lain," imbuhnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Restui Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024: Sudah Dewasa, Jangan Terlalu Mencampuri 

Ia menjelaskan instruksi Ketua Umum PDIP itu sebelum Partai Golkar mendeklarasikan dukungan untuk Gibran.

"Nggak, nggak terkait itu (Gibran diusung Golkar) sudah tiga hari yang lalu," urainya.

Sementara apakah Gibran juga menerima surat edaran itu, FX Rudy mengaku tidak mengetahuinya.

"Ora ngerti (Gibran dapat surat edaran atau tidak)," ungkapnya.

Namun menurut FX Rudy, Gibran sebagai Wali Kota Solo sudah pastinya mendapat surat edaran instruksi Ketua Umum PDIP.

"Ke DPC, kepala daerah pasti dapat juga. Mungkin (bareng surat edaran jurkam)," katanya.

Terkait komunikasi dengan Gibran, FX Rudy mengatakan terakhir kali berhubungan saat peresmian kantor DPC PDIP Solo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved