Berita Jembrana

1.000 Orang Lebih Terdampak Kekeringan, 9 Wilayah di Jembrana Krisis Air Bersih, 9 Titik Kebakaran

Sejak Agustus-Oktober 2023 ini, sedikitnya ada 9 titik wilayah di Jembrana dan estimasi seribu orang lebih warga yang mengalami krisis air bersih.

Tribun Bali/ I Made Prasetia
Suasana saat petugas BPBD Jembrana menyalurkan air bersih ke wadah penampungan di Kecamatan Mendoyo, Jembrana. 

Di sisi lain, kata dia, dampak fenomena El Nino juga diduga menimbulkan kebakaran lahan. Sepanjang Agustus-Oktober, sedikitnya ada 6 peristiwa kebakaran lahan yang terjadi.

Beruntungnya kebakaran tersebut tak sampai meluas bahkan merembet ke pemukiman warga.

"Kami imbau di tengah kondisi saat ini, masyarakat ikut menjaga atau mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan. Sebab, terkadang penyebab kebakaran diduga seperti puntung rokok yang dibuang sembarangan menjadi pemicu terjadinya kebakaran," imbaunya.

Sekretaris BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan, dengan adanya peristiwa kebakaran di TPA Suwung, Denpasar dan TPA Mandung, Tabanan, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk antisipasi hal serupa terjadi di Jembrana.

"Tentunya kami siaga, baik bersama instansi terkait dan juga Damkar Jembrana. Semoga saja tidak sampai terjadi hal serupa," harapnya.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) terjadi di beberapa wilayah di Bali. Sebagai antisipasi hal serupa terjadi di Jembrana, petugas terkait telah melakukan langkah-langkah pencegahan. Terbaru adalah dengan menyemprotkan campuran cairan EM4 dan Molase.

Cairan ini dinilai mampu mempercepat penguraian sampah di TPA Peh Jembrana dan meminimalisasi timbulnya gas metana yang disebut sebagai salah satu pemicu kebakaran.

Di sisi lain, patroli dan mengultimatum petugas di TPA Peh untuk tidak membuang puntung rokok sembarang tetap dilaksanakan.

Patroli dilakukan dengan cara mengecek timbunan gunung sampah yang tingginya mencapai 30-35 meter secara berkala guna memastikan tidak sampai timbul percikan api.

Mengingat suhu panas yang terjadi saat ini bisa memicu peristiwa kebakaran di TPA. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved