Atlet Binaraga Meninggal Dunia

Kabar Duka, Atlet Binaraga Ketut Suparta Meninggal Dunia dalam Kecelakaan, Rencana Menikah Pupus

Atlet binaraga itu meninggal dunia akibat kecelakaan. Rencana pernikahannya kini hanya tinggal rencana. Pantauan Tribun Bali, sejumlah keluarga serta

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/ Ratu Ayu Astri Desiani
Keluarga korban menunjukan karangan bunga ucapan belasungkawa terhadap adiknya Ketut Suparta yang tewas akibat kecelakaan, Senin 6 November 2023 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Suasana haru menyelimuti rumah duka almarhum Ketut Suparta di Lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan Buleleng, Bali, Senin 6 November 2023. 

Atlet binaraga itu meninggal dunia akibat kecelakaan. Rencana pernikahannya kini hanya tinggal rencana.

Pantauan Tribun Bali, sejumlah keluarga serta kerabatnya berdatangan memenuhi rumah duka.

Dua karangan bunga kiriman dari tempat kerja serta alumni sekolahnya berjejer di halaman rumah sebagai ungkapan duka cita.

Kakak kandung almarhum bernama Kadek Sutayasa mengatakan, anak bungsu dari empat bersaudara itu mengalami kecelakaan saat tengah mengendarai motor pada Minggu 5 November 2023 dinihari kemarin.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Puputan, Denpasar.

Sejam sebelum meninggal dunia, Sutayasa menyebut almarhum  sempat mengirimkan sebuah video tengah party bersama teman-temannya.

Tak disangka, video tersebut menjadi kenang-kenangan terakhir dari adik tercintanya.

"Saat itu saya baru saja tidur. Sekitar setengah jam kemudian tiba-tiba dihubungi oleh keluarga katanya Suparta meninggal karena kecelakaan. Saya langsung syok tidak menyangka, karena sejam sebelum dia dikabarkan tewas, dia sempat ngirim video sedang party dengan teman-temannya," ungkap Sutayasa.

Sutayasa menyebut adiknya itu menjadi atlet binaraga kelas 65 kilogram.

Baca juga: KABAR DUKA - Maestro Kerawitan Bali I Made Subandi Meninggal Usai Main Tenis Meja

Ia bergabung dengan kontingen Buleleng pada 2019 lalu, lalu pindah mengikuti kontingen Gianyar pada 2022.

Selain menjadi atlet, ia juga berkeja di salah satu hotel kawasan Nusa Dua, serta menjadi instruktur gym di Denpasar.

Almarhum membentuk badannya menjadi atletis sejak duduk di bangku SMA.

Hal itu ia lakukan lantaran merasa termotivasi.

Pasalnya saat sedang menonton konser, ia sempat terlibat perkelahian dengan seseorang yang memiliki postur tubuh besar dan berotot.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved