Berita Klungkung

Baliho Partai Bergambar Kaesang-Jokowi Timpa Warga di Klungkung, PSI Langsung Bertanggung Jawab

Sebuah baliho PSI (Partai Solidaritas Indonesia) roboh di seputaran Jalan Srikandi , Semarapura, Klungkung, Kamis (9/11/2023).

|
Istimewa
Ketua DPD PSI Klungkung I Dewa Gede Alit Saputra saat bertemu dengan warga yang tertimpa baliho PSI roboh di Klungkung, Jumat (10/11/2023). 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Sebuah baliho PSI (Partai Solidaritas Indonesia) roboh di seputaran Jalan Srikandi , Semarapura, Klungkung, Kamis (9/11/2023).

Baliho dengan wajah Kaesang Pengarep, Ketua Umum PSI dan Presiden Jokowi itu roboh, hingga menimpa seorang warga. 


Bahkan warga yang tertimpa baliho itu sempat dilarikan ke faskes (fasilitas kesehatan), dan peristiwa ini sempat diunggah di media sosial.

Baca juga: Pasca DCT, Atribut Politik Belum Ditertibkan di Klungkung


Mengetahui hal ini, Ketua DPD PSI Klungkung I Dewa Gede Alit Saputra langsung mendatangi warga yang tertimpa baliho jatuh tersebut ke rumahnya di Jalan Srikandi VI Klungkung


"Awalnya kami tidak tau posisi, di mana semua baliho-baliho itu terpasang. Dengan mengetahui kejadian ini, saya langsung mencari tau rumah korban dan mendatanganginya."

"Menyampaikan maaf atas kejadian ini dan sedikit memberikan bingkisan sebagai ungkapan rasa bersalah," ungkap Dewa Gede Alit Saputra, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: DCT Pileg 2024 KPU Klungkung Bikin Partai Perindo Shock, Suami Istri Beda Partai


Dewa Gede Alit Saputra mengatakan, baliho PSI yang ada di wilayah Klungkung dipasang oleh vendor, bukan oleh kader PSI

Meskipun demikian, robohnya salah satu baliho yang ada logo PSI, menjadi tanggung jawab PSI di wilayah baliho terpasang.

Baca juga: Suami Istri Nyaleg Beda Partai, Tarung di Satu Dapil Klungkung


"Masalahnya sudah selesai secara kekeluargaan. Saya selaku ketua DPD PSI Klungkung bertanggung jawab atas peristiwa yang tidak diinginkan ini. Kejadian ini murni musibah," ungkap Dewa Gede Alit Saputra.


Ia juga mengatakan, pertemuan dengan warga yang tertimpa baliho itu penuh dengan rasa kekeluargaan.

Pihak korban dan seluruh keluarga sangat memaafkan secara tulus.

Baca juga: Warga Lepang Klungkung Menolak Pembangunan TPS3R, Mereka Masih Buang Sampah di Aliran Sungai


"Warga tersebut sebenarnya sangat ngefans dengan tokoh gambar di baliho itu. Jadi sebenarnya tidak terlalu masalah."

"Mereka menyadari namanya musibah. Memang dikatakan sempat dibawa ke puskesmas. Tapi keadaan yang bersangkutan baik-baik saja. Tidak terlalu parah," jelas pria yang juga seniman ternama di Klungkung tersebut.

Baca juga: DCT Pileg 2024 KPU Klungkung Bikin Partai Perindo Shock, Suami Istri Beda Partai


Pasca musibah tersebut, kader PSI Klungkung melakukan pengecekan sekaligus mencabut semua baliho. Sesuai arahan Bawaslu agar semua APK (alat peraga kampanye) milik parpol wajib dibersihkan.


"Karena momentumnya kebetulan hampir berbarengan. Ini sudah kami lakukan (penurunan baliho) mungkin sekitar 80 persen. Karena masih melacak di mana saja posisi baliho yang dipasang vendor, karena kami tidak tau pasti," jelas Dewa Gede Alit Saputra. (*)

 

 

Berita lainnya di Alat Peraga Kampanye

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved