Mayat Mahasiswa di Kamar Kos

Kasus Penemuan Jenazah Mahasiswa Asal Medan di Bali, Polisi Sebut Keluarga Sempat Tolak Otopsi

Polresta Denpasar angkat bicara terkait penemuan jenazah pemuda asal Medan di Bali. Sebut keluarga korban sempat tolak lakukan otopsi.

|
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
Istimewa
TKP penemuan mayat mahasiswa asal Medan yang diduga karena pembunuhan. 

Melalui Kasi Humas, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo menerangkan, kini kasus kematian korban telah dilakukan pemeriksaan autopsi oleh tim dokter di RS Bhayangkara Medan.

Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan tambahan yaitu toksikologi dan patologi.

Baca juga: 4 Mahasiswa IDB Bali Meraih Juara 1 KMI EXPO bersaing dengan 400 tim se-Indonesia

“Saat ini kasus kematian korban telah dilakukan pemeriksaan autopsi oleh tim dokter dari Rumah sakit Bhayangkara Medan terhadap jenazah serta dilakukan pemeriksaan tambahan yaitu pemeriksaan Toksikologi dan Patologi,” ungkap Kasat Reskrim melalui Kasi Humas Polresta Denpasar.

Untuk awal penemuan sang korban, I Ketut Sukadi menerangkan bahwa korban yang berinisial ASN (23) itu ditemukan dalam kondisi terlilit tali tampar ikat.

“Setelah petugas kepolisian datang dan kamar kos dibuka dengan bantuan tukang kunci karena terkunci dari dalam. Saat ditemukan, korban dalam keadaan terlilit tali tampar ikat di dalam kamar kosnya,” ungkap Kasi Humas, Rabu 22 November 2023.

Tubuh korban ditemukan tergantung dengan posisi bersandar di pintu kamar. Sementara kedua kakinya disebut menyentuh lantai.

Selain itu, hidung korban dikatakan mengeluarkan darah, adanya proses pembengkakan, dan kulit korban mengeluarkan cairan.

“Korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kedua kaki nyentuh lantai. Korban sudah mengeluarkan darah dari hidung dan mayat ditemukan proses pembengkakan dan kulit mengeluarkan cairan,” jelasnya.

Baca juga: Undiksha Jadi Tuan Rumah KMI Expo 2023, Lasmawan: Ajang Mahasiswa Membuktikan Diri

Lebih lanjut, penemuan jenazah pemuda asal Medan itu terjadi pada Sabtu 18 November 2023 sekitar pukul 08.30 Wita.

Jenazah salah satu mahasiswa dari perguruan tinggi swasta itu, kata AKP I Ketut Sukadi, pertama kali ditemukan oleh pemilik kos, Nyoman Risup Artana (43).

Pasalnya, Artana mulanya curiga dengan kondisi di sekitar kamar korban yang dipenuhi oleh lalat hijau.

Lantaran curiga, Artana kemudian mengetuk pintu kamar kos namun tak kunjung mendapat respons.

“Nyoman Risup Artana (43) yang curiga terhadap sekitar kamar korban yang dipenuhi dengan lalat hijau dan saksi berusaha mengetuk pinti kamar kos korban tetapi tidak ada respon,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar.

Selain itu, Artana disebut melihat darah yang keluar dari bawah pintu kamar kos. Hal tersebut yang membuatnya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Selatan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved