Berita Klungkung

Pintu Lemari Tidak Terkunci, Uang Rp131 Juta di Klungkung Raib

Warga asal Dusun Kawan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Ngakan Gde Susila (41) begitu kaget, setelah mengetahui uang milik ibunya

Istimewa
Situasi olah TKP di lokasi hilangnya uang senilai Rp131 Juta di Dusun Kawan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Warga asal Dusun Kawan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Ngakan Gde Susila (41) begitu kaget, setelah mengetahui uang milik ibunya sebanyak Rp131 Juta raib.

Uang itu sebelumnya disimpan oleh ibunya di lemari plastik tanpa terkunci.


Kapolsek Dawan Akp I Komang Susiawan mengatakan, raibnya uang senilai total Rp131 Juta itu dilaporkan Ngakan Gde Susila ke Polres Klungkung, Sabtu (25/11/2023) . 

Baca juga: Hendak Antar Anak Sekolah, Warga Semarapura Klungkung Kaget Motornya Raib


"Korban (Ngakan Gde Susila), melaporkan peristiwa kehilangan uang itu ke Polres Klungkung," ujar Komanh Susiawan, Minggu (26/11/2023).


Kejadian raibnya uang senilai Rp131 juta itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita. Awalnya Ngakan Gde Susila izin meminta uang sebanyak Rp500 ribu ke ibunya untuk membeli buah.

Ia lalu bergegas mengambil uang itu, yang biasanya disimpan oleh ibunya di lemari plastik.

Baca juga: Perkuat Sinergi Pengawasan, Kanim Denpasar Gelar Rakor Tim Pora di Klungkung


Namun ia merasa curiga, karena lemari plastik itu sudah dalam keadaan tidak terkunci.

Ia lalu bergegas membuka lemari dan menurunkan tempat yang biasanya digunakannya untuk menyimpan uang


Betapa kagetnya Ngakan Gde Susila, saat mendapatijika uang yang ada pada tas belanja warna biru sebesar Rp89 juta sudah tidak ada.

Selain itu uang sebesar Rp42 juta yang disimpan pada tas kecil milik ibunya juga raib. 

Baca juga: Warga di Klungkung Heboh, Dapati Warga Tergeletak di Depan Bale Banjar


Padahal pada Jumat (17/11), Ngakan Gde Susila sempat mengecek uang yang disimpan dan seluruhnya masih utuh.

Ketika itu ia mengambil uang Rp2,2 Juta yang digunakannya untuk membayar kredit di bank. 


"Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman terhadap keterangan saksi dan korban. Jadi masih kami dalami karena uang yang dilaporkan hilang jumlahnya cukup banyak dan ditaruh di lemari plastik," ungkap Susiawan. 


Meskipun kasus ini dilaporkan ke kepolisian, menurutnya Polsek Dawan ikut membantu proses penyelidikan, dengan turut melakukan pemeriksaan saksi dan korban. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved