Berita Jembrana

Anak 3 Tahun Korban Lakalantas di Jembrana Meninggal Dunia, Hanya Bertahan 8 Jam

Seorang anak berusia 3 tahun dilaporkan meninggal dunia, Senin 27 November 2023 malam. Adalah Putu Desta Rai Putra asal Banjar Pasar, Desa Pekutatan

Istimewa
Anggota polisi saat melakukan olah TKP di lokasi lakalantas sepeda motor dengan truk engkel di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin 27 November 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Seorang anak berusia 3 tahun dilaporkan meninggal dunia, Senin 27 November 2023 malam.

Adalah Putu Desta Rai Putra asal Banjar Pasar, Desa Pekutatan Jembrana yang berboncengan dengan ibunya mengalami lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Bale Agung Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, kemarin siang.

Usai lakalantas, anak 3 tahun tersebut mengalami cedera kepala berat (CKB). 

Baca juga: Detik-detik Saat Kecelakaan di Jalur Nongan, Korban Tewas dan Luka Histeris, Melaju 80 Km/Jam


Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WITA di kilometer 80-81 tersebut melibatkan sebuah truk engkel dengan sepeda motor.

Bermula dari truk DK 8351 FO (plat kuning) yang dikemudikan warga Yehembang, I Gusti Putu Muliana (65) yang bergerak dari arah timur ke barat (arah Denpasar ke Gilimanuk). 


Setibanya di TKP yang merupakan jalan simpang tiga tegak lurus mengarah ke utara menuju jalan desa dan mendekati tanjakan dari arah timur, truk engkel belok ke kanan hendak masuk ke cabang persimpangan ke utara.

Baca juga: Update Kasus Kecelakaan Pamedek di Karangasem, Sopir Mini Bus Mengaku Kurang Fokus Mengemudi

Namun pada daat bersamaan, sepeda motor matik DK 2140 HV dikemudikan Ni Wayan Sukarini (44) bersama anaknya Putu Desta Rai Putra (3) atau korban datang dari arah barat menuju timur (arah berlawanan). 


Karena jarak yang begitu dekat, peristiwa kecelakaan tak terhindarkan. Lakalantas terjadi pada jalur jalan sebelar kiri dari barat atau di lajur sepera motor. 


Akibat kejadian tersebut, pengemudi sepeda motor pun roboh.

Pengendara Ni Wayan Sukarini mengalami sakit dilaporkan patah tulang pada tangan kanan dan kiri.

Baca juga: Sering Bengong, Sopir Minibus Kecelakaan Nongan akan Dibawa ke Psikolog Jika Psikologis Belum Pulih

Sementara anaknya Putu Desta kesadarannya menurun karena mengalami CKB dan mata sebelah kanan lebam. 


Keduanya dilarikan ke faskes terdekat. Namun, sekitar pukul 22.30 WITA malam, korban Putu Desrmta dinyatakan meninggal dunia akibat peristiwa itu di RSU Negara. 


"Akibat peristiwa tersebut dua orang jadi korban. Pengendara alami sakit di kedua tangan dan satu anak balita mengalami CKB," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, Selasa 28 November 2023. 


Dia melanjutkan, pihaknya juga mendapat laporan dari RSU Negara bahwa salah satu korban meninggal dunia kemarin malam. 


Terpisah, Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, anak usia 3 tahun korban lakalantas dinyatakan meninggal dunia usai dirujuk dari Puskesmas 1 Mendoyo. 


"Rencananya masuk PICU, tapi karena perburukan plus di IGD, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 22.30 WITA," tandasnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Jalur Tengkorak

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved