Berita Badung
Para Seniman Regional Asia Pasifik Bertemu di Jimbaran Hijau
Jimbaran Hijau dengan keberagaman seni, budaya dan lingkungannya menjadi tempat berkumpulnya 12 seniman berbakat dari 5 Negara
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Jimbaran Hijau dengan keberagaman seni, budaya dan lingkungannya menjadi tempat berkumpulnya 12 seniman berbakat dari 5 Negara Asia yaitu Indonesia, Singapore, Malaysia, Kamboja dan Filipina, serta 18 Intelektual Internasional selaku Leader-Mentor-Facilitator dari Asia Pasifik.
Baca juga: Disbud Badung Beri Penghargaan Seni Kerti Budaya Bagi Seniman Yang Terus Berkesenian di Badung
Kegiatan tersebut merupakan sebuah program khusus yang menciptakan ruang bagi inspirasi dan pertukaran ide yang diinisiasi oleh Chan + Hori Contemporary, suatu Konsultan Kuratorial Seni Rupa Kontemporer di Singapura dan diselenggarakan berkat kerja sama dengan Maybank Foundation. Rangkaian kegiatan tersebut dibalut selama 6 hari dengan mengunjungi beberapa tempat di sekitar Bali, Indonesia.

Pada rangkaian tersebut, mengunjungi Jimbaran Hijau termasuk dalam salah satu agenda kegiatan dalam program ini, ”Jimbaran Hijau menjadi kawasan yang memiliki keunikan tersendiri, dimana suatu tempat bisa menghubungkan berbagai kegiatan kreatif dan mempunyai filosofi tertentu dibalik setiap area maupun pembangunannya yang dapat menginspirasi para pelaku kreatif lokal maupun Internasional, oleh karena itu kami memilih Jimbaran Hijau menjadi salah satu destinasi untuk program ini” Ujar Khai Hori selaku Partner & Director dari Chan + Hori Contemporary, Singapore.
Baca juga: Interior Pasar Tematik Semarapura, Berhias Lukisan Kamasan 110 Meter, Libatkan 10 Seniman Lukis
Putu Agung Prianta, selaku CEO Jimbaran Hijau yang juga menjadi salah satu mentor pada workshop di program ini menyambut hangat para peserta dengan mengajak para peserta berkeliling area Jimbaran Hijau dan menjelaskan secara casual, ”Bukan hanya menjadi suatu destinasi, Jimbaran Hijau mempunyai visi, yaitu menciptakan suatu tujuan, menjadi destinasi seni terkini, bersama dengan para pelaku kreatif baik lokal maupun internasional, berfokus kepada gaya hidup hijau, otentik namun tetap berinovasi, kreatif dan bersifat inklusif” Ujar Agung Prianta.
Kegiatan kunjungan ke Jimbaran Hijau ini merupakan suatu awal untuk membuka pintu serta menjalin hubungan antar seniman, kurator, dan intelektual internasional dengan tujuan memperkuat ekosistem seni baru bagi Bali yang berkontribusi pada perlindungan dan senantiasa bersikap adaptif dalam perkembangan budaya, serta kepedulian pada dinamika sosial. “Nilai budaya dengan perkembangan yang ada saat ini adalah sesuatu yang penting, untung menciptakan etos sosial baru, karena itu akan menimbulkan sense of trust di dalam diri kita sebagai bangsa yang memiliki kekayaan budaya yang tinggi dan luhur”, tambah Agung. (*)
Diserang Hama, Disperpa Badung Bali Catat GKG 11,371 Ton dan Pastikan Surplus |
![]() |
---|
ANGKUT Sampah Sampai 4 Ton, DLHK Soroti Sampah Pedagang di Pantai Seminyak Tak Terurus! |
![]() |
---|
Satu Pelaku Diduga sebagai Provokator Pengeroyokan Petugas Avsec Bandara Ngurah Rai Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Update 3 Orang Terseret Arus di Pantai Mengening, 1 Orang Ditemukan di Pantai Nyanyi Tabanan |
![]() |
---|
Gelar Operasi Pasar Murah, Upaya Badung Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg dan Sembako |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.