Berita Gianyar

Dewan Gianyar Meradang Hibah Bansos Tak Cair, Gus Gaga Soroti OPD, Sekda Klaim Tak Tebang Pilih

Sejumlah anggota DPRD Gianyar dari fraksi non-eks penguasa meradang. Hibah bantuan sosial (bansos) mereka tidak cair

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Suasana ruang sidang utama DPRD Gianyar, Bali, Senin 25 Desember 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Sejumlah anggota DPRD Gianyar dari fraksi non-eks penguasa meradang. Hibah bantuan sosial (bansos) mereka tidak cair hingga penghujung Desember 2023 ini.


Para anggota dewan ini pun menyoroti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkesan lepas tangan dan dinilai saling lempar, sehingga pencairan hibah bansos mereka ke masyarakat tak menemukan titik terang.

Baca juga: Sekda Gianyar Bantah Ada Hibah Bansos Dewan Tak Cair


Wakil Ketua DPRD Gianyar dari Partai Demokrat, Ida Bagus Gaga Adi Saputra, Senin (25/12/2023), mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan sejumlah fraksi terkait tidak cairnya hibah bansos ini.

Tak hanya dengan anggota Demokrat, tapi juga Fraksi Golkar dan Fraksi Indonesia Raya.


Diketahui, dari Fraksi Golkar hibah bansosnya yang tidak cair adalah I Made Suteja, I Made Togog, I Wayan Harjono, dan Wayan Gede Sudarta.

Baca juga: Hibah Bansos Fraksi Non Eks Penguasa Tak Cair, Wakil Ketua DPRD Gianyar: OPD Terkesan Lepas Tangan

Dari Fraksi Indonesia Raya atau gabungan partai PKPI dan Gerindra, hanya Gerindra yang mengalami hal demikian, yakni I Gusti Ngurah Supriadi dan Gusti Agung Kapidada.


"Mengacu periodisasi proses pencairan hibah bansos, seharusnya bulan April tahun bersangkutan hibah bansos ini sudah bisa cair, karena memang sudah masuk APBD Induk 2023. Tapi entah kenapa hingga saat ini tidak ada kejelasan. Semua OPD terkait terkesan lepas tangan bahkan saling lempar," ujar Gus Gaga kepada Tribun Bali.


Dijelaskan, awal November 2023 dalam beberapa kali rapat kerja antara DPRD dengan eksekutif sangat jelas disepakati bahwa seluruh hibah bansos yang difasilitasi dewan akan dicairkan secara bertahap, yakni bulan November dan Desember.

Hal ini mengingat sesuai laporan Sekda Gianyar saat itu, posisi Kas Daerah telah tersedia dana yang dibutuhkan.


Bahkan saat itu, Pj Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa, secara tegas pada forum raker tersebut menginstruksikan kepada SKPD terkait agar hari itu juga semua menuntaskan proses pencairan hibah bansos.


Proposal yang belum diverifikasi agar segera diverifikasi. Sementara yang sudah diverifikasi agar diproses ke tahapan NPHD dan SPM untuk selanjutnya dicairkan. "Namun faktanya tidak ada progres yang berarti," ungkap Gus Gaga.


Bahkan, lanjut dia, saat rapat kerja sebelum Paripurna Penetapan APBD Perubahan 2023, Pj Bupati kembali mengingatkan dan menginstruksikan agar proses pencairan hibah bansos dikerjakan.


"Berselang beberapa saat setelahnya, kami bersama-sama sempat menemui saudara Pj Bupati untuk menyampaikan hal itu. Maka kembali saudara Pj Bupati berjanji dan memerintahkan jajarannya untuk mengerjakan. Dikatakan pencairan hibah bansos dilakukan hingga tanggal 31 Desember. Sekarang tinggal beberapa hari saja. Tapi, lagi-lagi belum ada kejelasan,” ujar Gus Gaga.


Tak cukup di situ, kata Gus Gaga, hampir semua anggota dewan ini mencoba berkomunikasi dengan Dinas Perkimta dan Dinas Kebudayaan susuai tujuan proposal hibah bansos. Namun mereka dilempar ke Kabag Kesra dengan alasan semua yang diproses berdasarkan list yang dikirim oleh Kabag Kesra.

“Setalah kami hubungi Kabag Kesra, jawabannya klise. Cuma bilang kami akan cek,’’ ujar Gus Gaga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved