Berita Bangli

Baru Ditinggal Sembahyang, Rumah Wayan Aspriadi di Kelurahan Kubu Kebakaran

Baru Ditinggal Sembahyang, Rumah Wayan Aspriadi di Kelurahan Kubu Kebakaran

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Polisi saat melakukan olah TKP di kediaman I Wayan Aspriadi pasca terjadi kebakaran. Rabu (3/1/2024) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Baru saja ditinggal pergi untuk sembahyang ke Karangasem, sebuah rumah di wilayah Banjar/Kelurahan Kubu, Bangli dilaporkan mengalami kebakaran.

Kejadian tersebut sontak saja membuat warga di wilayah sekitar panik lantaran besarnya kobaran api. 

Rumah tersebut diketahui milik I Wayan Aspriadi. Sedangkan informasi yang dihimpun, musibah kebakaran terjadi pada hari Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 09.45 wita. 

Kapolsek Bangli, Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian berawal saat Wayan Aspriadi meninggalkan rumah sekitar pukul 09.30 wita.

Ia beserta keluarganya hendak melakukan persembahyangan ke Pura Silayukti yang beralamat di Kabupaten Karangasem. 

Tak disangka rumah yang ditinggal dalam keadaan kosong itu kebakaran 15 menit kemudian.

Kompol Dwi Puja mengatakan, kejadian diketahui oleh tetangga korban yang bernama Ni Ketut Sariani. 

"Saat itu yang bersangkutan kebetulan sedang menjemur pakaian, dan posisi rumah saksi itu di sebelah Utara rumah korban. Melihat adanya kebakaran, sontak saksi memberitahu warga lainnya," kata Kapolsek. 

Tak berselang lama warga datang ke rumah korban dan berinisiatif untuk mematikan kilometer listrik rumah.

Baca juga: Tidak Ada Informasi PMI Asal Klungkung Jadi Korban Gempa di Jepang

Selanjutnya melakukan pemadaman dengan air.

Sementara warga lainnya menelfon pemadam kebakaran untuk meminta bantuan, serta menelfon Wayan Aspriadi mengenai kebakaran di rumahnya.

"Kebetulan saat itu korban dan keluarga masih belum jauh. Masih sampai di sekitar Kelurahan Cempaga, Bangli," sebutnya. 

Tim pemadam yang mendapat laporan segera meluncur ke lokasi kebakaran.

Kobaran api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 10.30 wita.

Polisi selanjutnya melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran.

Hasil identifikasi, polisi mengamankan kayu terbakar sepanjang 100 meter dan kabel terbakar sepanjang 100 meter sebagai barang bukti. 

"Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat konsleting listrik. Mengenai kerugian materiil, ditaksir mencapai Rp 120 juta," tandasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved