Suami Mutilasi Istri di Malang

7 Fakta Kasus Mutilasi di Malang, Mengaku Dihantui, Ancaman Hukuman Mati Hingga Penyakit Bawaan

Kasus mutilasi salah satu warga asal Bali, Ni Made Sutarini kembali membuka fakta baru usai James Loodewyk Tomatala menyerahkan diri ke polisi

Kompas/Nugraha Perdana
Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Kota Malang, Jawa Timur bernama James Lodewyk Tomatala (61). 6 Fakta Kasus Mutilasi di Malang, Mengaku Dihantui, Ancaman Hukuman Mati Hingga Penyakit Bawaan 

Meskipun Sutarini sempat memeluk agama Kristen setelah menikah dengan suaminya, James Loodewyk Tomala, namun atas permintaan dari keluarga, jenazah akan diaben sesuai tradisi agama Hindu di Bali. 

Dua saudara kandung Sutarini, yakni adiknya Komang Suardana beserta kakak tertuanya, Ni Wayan Suarini pada Selasa 2 Januari 2023, berangkat ke Malang untuk membawa tirta di sanggah dan kawitan untuk upacara pengabenan Sutarini. 

"Kakak dan adik dari Sutarini yang berangkat ke Malang, membawa tirta dari sanggah dan kawitan,”

“Kalau tirta pura desa tidak ada, karena Sutarini sudah bukan warga desa adat di sini pasca menikah," ungkap Surata, sepupu Sutarini pada Selasa 2 Januari 2023.

OLah TKP - Polisi melakukan olah TKP di lokasi kasus pembunuhan disertai mutilasi oleh James terhadap istrinya, Made Sutarini di Jalan Serayu di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Sabtu (30/12/2023) malam. James memotong tubuh istrinya menjadi 10 bagian lalu menyerahkan diri ke polisi.
OLah TKP - Polisi melakukan olah TKP di lokasi kasus pembunuhan disertai mutilasi oleh James terhadap istrinya, Made Sutarini di Jalan Serayu di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Sabtu (30/12/2023) malam. James memotong tubuh istrinya menjadi 10 bagian lalu menyerahkan diri ke polisi. (Surya Malang/Kukuh Kurniawan)

5. Kisah Keluarga Made Sutarini dan James

Sutarini dan James telah menikah lebih dari 30 tahun lalu. Sebelumnya Sutarini merupakan seorang perawat di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.

Sementara James sebelumnya merupakan pasien yang dirawat oleh Sutarini.

James saat ini berstatus sebagai pensiunan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Keduanya lalu kecantol, berjodoh. Seperti itu pertemuan mereka," ungkap sepupu Sutarini, Wayan Surata.

Setelah menikah, Sutarini berhenti bekerja menjadi perawat dan fokus mengurus keluarga, sementara James bekerja di salah satu BUMN.

Keduanya dikaruniai dua orang anak. Anak pertamanya perempuan dan baru sekitar sebulan bekerja di Singapura.

Sementara anak keduanya laki-laki dan bekerja sebagai teknisi di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Badung.

6. Motif Pembunuhan

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengungkapkan motif tersangka melakukan pembunuhan terhadap istrinya, Ni Made Sutarini (55).

"Motifnya permasalahan rumah tangga. Karena si istri sudah lama tidak kembali ke rumah,”

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved