Berita Denpasar
Jika Sudah Diserahkan, Pemkot Akan Atur Keberangkatan Boat di Pelabuhan Sanur agar Tak Macet
Saat ini pengelolaan Pelabuhan Pengumpan Lokal Sanur Denpasar masih dikelola pusat.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Jika Pengelolaan Sudah Diserahkan, Pemkot Akan Atur Keberangkatan Boat di Pelabuhan Sanur untuk Hindari Kemacetan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Saat ini pengelolaan Pelabuhan Pengumpan Lokal Sanur Denpasar masih dikelola pusat.
Pengelolaan oleh pusat ini juga berkaitan dengan masa pemeliharaan satu tahun.
Masa pemeliharaan ini akan berakhir pada Februari 2024 ini.
Baca juga: Diduga Salah Paham, Seorang Pria Pukul Penghuni Kos di Jalan Maluku Denpasar, Dimediasi Polisi
Terkait hal tersebut, Pemkot Denpasar berharap agar pengelolaan Pelabuhan Sanur diberikan kepada Pemkot.
Hal ini karena status dari pelabuhan sendiri adalah pengumpan lokal.
"Statusnya adalah pengumpan lokal. Kalau di aturan yang ada, pengumpan lokal seharusnya dikelola oleh kabupaten atau kota," kata Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.
Baca juga: Pemkot Denpasar Tak Ingin Terburu-buru Berlakukan Kenaikan Tarif Parkir, Bisa Berimbas Pada Inflasi
Arya Wibawa menambahkan, jika pengelolaannya diserahkan ke Pemkot, maka pihaknya akan mulai melakukan penataan.
Salah satunya terkait dengan antisipasi macet yang terjadi selama ini.
"Kami akan sesuaikan jam padat dan jam sepi. Karena kan sekarang padat biasanya jam 8 pagi, itu kami atur," katanya.
Baca juga: Pemkot Denpasar Tak Ingin Terburu-buru Berlakukan Kenaikan Tarif Parkir, Bisa Berimbas Pada Inflasi
Adapun pengaturan tersebut dilakukan dengan mengatur jam keberangkatan boat.
Sehingga tidak menumpuk dalam sekali waktu.
"Akan kami atur keberangkatan boat, biar tidak numpuk yang berpotensi membuat kemacetan," katanya.
Dalam pengelolaannya, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Desa Adat Sanur.
Baca juga: Usai Diperbaiki, Mal Pelayanan Publik Kota Denpasar Akan Segera Beroperasi Normal
Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan menambahkan, Pemkot terus berupaya mengajukan pengelolaan sesuai dengan rencana sebelumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.